Bukan hanya jalan yang dirusak termasuk saluran irigasi tertimbun dan ditutupi oleh lumpur penambangan tersebut bangunan negara tersier/ drainase dirusak dan dibongkar.
Penambang pasir dua wilayah kabupaten Konawe provinsi Sulawesi tenggara yakni desa’ Lamendora dan desa langgaluku.telah merusak akses jalan lingkar.penghubung antara kecamatan bondoala dan kapoiala.bukan hanya jalan yang dirusak termasuk saluran irigasi tertimbun dan ditutupi oleh lumpur penambangan tersebut bangunan negara tersier/ drainase dirusak dan dibongkar.
Warga setempat terkena dampak lingkungan hingga melalui wilayah kelurahan lalodambu kota Kendari.
Akibat jalan yang dirusak oleh penambangan pasir tersebut warga desa yang mempunyai lahan di pinggiran jalan tersebut tidak bisa lagi menggunakan karena jalan rusak.
Hingga pemberian ini di layangkan oleh media karena dianggap layak untuk diberikan karena pemerintah terkait membiarkan persoalan ini hingga menjadi pembiaran dalam hal penyalahgunaan kewenangan sebagai pemerintah daerah.
Pelaku penambangan pasir dan pengrusakan bangunan negara tersebut dilakoni oleh segelintir oknum pejabat negara hingga mengakibatkan kekesalan salah satu warga yang berdomisili ditempat penambangan..
Penambang pasir tersebut berlokasi di sungai kali Konawe wilayah kabupaten Konawe..ketika ditinjau dari keberadaan sungai kali Konawe ditempat tersebut sudah terkikis dan abrasi. Menurut informasi mereka memiliki isin usaha.dari pertambangan.namun ketika ditelusuri hanya pihak balai sungai Sulawesi yang membuatkan isin tersebut.jadi pihak balai sungai Sulawesi diduga memberikan isin dalam pengrusakan jalan dan aset negara ( bangunan negara’).
Imron