APPSI"Itu Bukan Solusi jum"at 24 Mei 2024. Asosiasi perdagangan seluruh indonesia (APPSI) kota bitung wacana relokasi pasar girian yang dikembangkan sejumlah pihak pasca kebakaran adalah pemikiran kurang populer dan bukan solusi mengatasi persoalan pasar dan keamanan.
Bahasa regulasi pasar girian kepasar sagerat menurut pertimbangan APPSI adalah prespektip cari gampang dan tidak memahami persoalan pasar girian dan pasar sagerat.
Hal ini dikemukakan sekertaris komisariat APPSI pasar girian khalid rahman menangapin pemberitaan soal relokasi pasar girian karna dinilai tidak kompetibel dan memadai lagi.
Dia menjelaskan,perdagangan girian menolak wacana relolasi,karna kebakaran yang menimpa pasar swasta,apalagi dihubungkan dengan wacana kepasar sagerat,karna dinilai sepi begitu pula soal penataan pasar yang dinilai sebagian pihak bahwa pasar girian sangat amburadul.
Menurutnya persoalan perdagangan yang mengunakan jalan,jelas menyangkut pendataan dan ketegasan pemerintahan terutama ketegasan pemerintahan terutama perumda pasar sebagai pengelola untuk menata pasar.
Sejauh ini amburadulnya situasi pasar karna konsep penataan perumda sebagian pengelolaan yang tidak jelas.
Harus nya lanjut Khalid,perumda dan pemerintah mengonsepkan lokasi cluster sebagai bagian penepatan perdagangan berdasarkan katagori usaha sebab dengan demikian maka tidak ada perdagangan yang sembarangan membuka lapak diatas jalan. Apalagi cluster basah mislnya ikan,sayur, daging jika dibuka sembarangan maka didalam pasar mati sementara,dipinggir jalan hidup.(Wartawan sulut penulis : Mickel. 25 Mei 2024.).