Menyikapi fenomena ini, PC SAPMA Pemuda Pancasila Kota Lubuklinggau menyadari pentingnya wacana politik yang bermutu dan mengajak seluruh calon kepala daerah untuk mengalihkan fokus dari dominasi baliho besar yang menampilkan wajah personal. Ahmad J Prayogi menyatakan, "Kami, pemuda sebagai garda terdepan, mendukung gagasan bahwa tahapan ini menjadi momentum berharga untuk menampilkan gagasan dan program yang substansial bagi kemajuan Kota Lubuklinggau."
Prayogi menekankan pentingnya dialog terbuka dan partisipatif dalam menyusun masa depan kota. "Dalam ruang lingkup demokrasi yang subur, kami menekankan pentingnya dialog terbuka dan partisipatif. Sosialisasi visi misi yang lebih terfokus akan membantu membangun pemahaman yang lebih mendalam dan keterlibatan yang lebih luas dari seluruh lapisan masyarakat," tuturnya.
Dengan berkembangnya berbagai baliho yang menampilkan wajah calon kepala daerah di sejumlah titik strategis Kota Lubuklinggau, PC SAPMA Pemuda Pancasila Kota Lubuklinggau mengajak semua calon untuk lebih aktif dalam mensosialisasikan visi dan misi mereka kepada masyarakat. Prayogi menegaskan bahwa partisipasi aktif calon kepala daerah dalam menyampaikan gagasan dan program konkret untuk kemajuan kota sangatlah penting.
"Dalam konteks Pilkada kali ini, kami melihat banyaknya baliho besar yang terpampang di berbagai tempat di Kota Lubuklinggau. Meskipun keberadaan baliho ini memberikan warna tersendiri dalam pesta demokrasi, kami ingin mengingatkan para calon bahwa yang lebih penting adalah visi, misi, dan program yang mereka tawarkan kepada masyarakat," tambahnya.
Prayogi mengapresiasi upaya para calon kepala daerah yang telah menunjukkan komitmen mereka dengan memasang baliho di sejumlah titik di kota. Namun, lebih dari sekadar penampilan fisik, ia mengajak para calon untuk lebih fokus pada penyampaian visi misi yang jelas serta rencana kerja nyata untuk menghadirkan perubahan yang positif bagi masyarakat Kota Lubuklinggau.
"Masyarakat membutuhkan solusi konkret dan program kerja yang jelas untuk menghadapi berbagai tantangan dan meningkatkan kesejahteraan kota. Maka dari itu, kami SAPMA Pemuda Pancasila mengajak semua calon kepala daerah untuk berkomitmen menyampaikan visi dan misi yang jelas dan realistis, serta program-program yang langsung menyentuh kebutuhan masyarakat. Gagasan besar untuk pembangunan dan kemajuan kota harus menjadi prioritas utama," pungkasnya.
SAPMA Pemuda Pancasila juga berharap masyarakat dapat lebih kritis dalam memilih pemimpin. Mereka didorong untuk tidak hanya terpaku pada penampilan fisik dan janji-janji di baliho, tetapi juga menggali lebih dalam tentang kapabilitas dan integritas setiap calon.
"Kami ingin pemimpin yang bukan hanya memiliki baliho yang besar, tetapi juga memiliki gagasan dan program yang besar untuk kemajuan kota. Pemimpin yang mampu membawa perubahan nyata dan positif bagi seluruh warga Kota Lubuklinggau. Maka dengan spirit untuk membangun kota, SAPMA Pemuda Pancasila mengajak dan mengundang para calon kandidat kepala daerah untuk menyampaikan visi misi dan programnya serta bersedia dikritisi pada diskusi terbuka yang akan dilaksanakan oleh kaum pemuda kota bersama para calon kandidat kepala daerah dalam waktu dekat ini," tegas Yogi.
Dengan pandangan ini, dalam semangat kolaborasi dan keterbukaan, SAPMA Pemuda Pancasila Kota Lubuklinggau mengajak semua pihak untuk menjaga kerukunan dan menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi. Mereka percaya bahwa melalui dialog terbuka dan kerja sama yang inklusif, kita dapat menciptakan perubahan yang berarti bagi kesejahteraan bersama. SAPMA Pemuda Pancasila berharap Pilkada di Kota Lubuklinggau dapat berjalan dengan lebih baik dan menghasilkan pemimpin yang benar-benar mampu membawa perubahan positif bagi kota tercinta ini. (*)