Ratusan Hektar Sawah Lamongan Akan Terancam Gagal Panen Akibat Kemarau Yang Panjang


Ratusan Hektar Sawah Lamongan Akan Terancam Gagal Panen Akibat Kemarau Yang Panjang

Senin, 20 Mei 2024, Mei 20, 2024

Lamongan,Jejakkriminal.Online -

Ratusan hektar sawah di kecamatan Sarirejo dan kecamatan tikung Kabupaten Lamongan  terancam gagal panen akibat kemarau yang panjang.(20/05/2024).

persawahan mereka tampak mulai mengering karena hujan tak kunjung datang,tanaman padi juga sudah mulai menguning dan kering.

“Sudah lebih dua bulan tidak ada hujan setelah tandur (tanam padi) biaya yang di keluarkan tidak sedikit dari membajak sawah sampai penanaman dan pemupukan.Petani mengandandalkan air irigasi dari waduk setempat namun tidak mencukupi untuk kebutuhan mengairi sawah di karenakan minimnya air di waduk.ujar "mas Mul petani asal Dusun Walangkopo tersebut.

Bukan hanya mas Mulyono kegelisahan juga ditunjukkan para petani lainnya karena sampai saat ini masih belum turun hujan.

“Ada hujan, tapi hujan gerimis saja. Tidak sampai mengairi persawahan kami ucap " mas Mul sambil tersenyum letih.

 Jika hujan yang mereka harapkan tak kunjung datang, maka kemungkinan besar padi tidak akan tumbuh secara sehat dan bisa terdampak gagal panen.

"Gagal panen pun tidak bisa di hindari  sebagian besar pertanian di kecamatan Sarirejo dan kecamatan tikung mengandalkan curah hujan hanya sebagian persawahan saja yang bisa memanfaatkan air irigasi dari waduk karena jarak sawah ada yang sangat jauh dari waduk bahkan  ratusan meter "Ujar mas Mul .

Lebih menyedihkan lagi karena sumber-sumber air di tempat mereka lebih dulu mengering, sementara belum ada solusi lain dari pemerintah untuk mengatasi kekeringan ini.

Tahun 2022 lalu produksi beras Lamongan mencapai 920 ribu ton dan Gresik 410 ribu ton.

Petani berharap hujan segera turun agar panen bisa dilakukan sebulan atau dua bulan ke depan. Gagal panen berpeluang menyebabkan harga beras akan semakin naik"pungkas mas Mulyono


(Iswanto)

TerPopuler