Upaya mencegah terjadinya kecelakaan kereta api di perlintasan sebidang terus dilakukan oleh Polres Pasuruan Kota bersama jajaran pemerintah Kabupaten/ Kota setempat.
Kali ini dengan menggelar Sosialisasi Keselamatan di Perlintasan Sebidang dengan Takeline "BERTEMAN" ( bertengok kanan kiri aman baru berjalan) pada acara peluncuran pengoperasian palang pintu Pendopo Kantor Kecamatan Rejoso, Kabupaten Pasuruan, Selasa (28/5).
Kegiatan yang dihadiri oleh Pejabat (PJ) Bupati Kabupaten Pasuruan dan Ketua Bidang Perhubungan Jawa Timur serta sejumlah pejabat Polres Pasuruan Kota Polda Jatim itu melaunching operasional 5 buah palang pintu perlintasan sebidang kereta api.
Lima buah palang pintu tersebar di beberapa lokasi antara lain 1 buah di Desa Oro-Oro Ombo Wetan Kecamatan Rembang (JPL 5), 1 buah di Desa Kramat Kecamatan Kraton (JPL 117) dan 3 buah di Kecamatan Rejoso (JPL 143, 144 dan 146).
Waka Polres Pasuruan Kota Kompol Andria Diana Putra S.E., M.H mengatakan palang pintu di perlintasan sebidang sangat penting demi keamanan dan keselamatan Masyarakat.
“Upaya yang sudah kami lakukan bersama Dishub dan stakeholder yang ada selama ini sudah cukup baik namun penyampian saja tidak cukup tanpa ditunjang adanya perlengkapan sarana dan prasarana,”ungkap Kompol Andria pada sambutannya.
Oleh karena itu kata Wakapolres Pasuruan Kota selain menggelorakan BERTEMAN dengan cara memaksimalkan sosialisasi kepada Masyarakat, tetap diperlukan adanya sarana dan prasarana yang menunjang.
“Alhamdulillah, hari ini kita sudah melaunching pengoperasian lima palang pintu sekaligus untuk perlintasan sebidang,”kata Kompol Andria.
Dengan palang pintu perlintasan sebidang ini diharapakan dapat meningkatkan keselamatan di perlintasan sebidang kereta api dan mengurangi risiko kecelakaan.
.
Ia juga berharap palang pintu yang belum terjaga mulai terjaga dengan baik, sehingga bisa benar – benar zero laka kereta api di wilayah hukum Polres Pasuruan Kota.
“Polres Pasuruan Kota sangat berterimakasih kepada para stakeholder yang telah memberikan kenyamanan dan keselamatan bagi Masyarakat,”ungkapnya.
Dikesempatan yang sama, Kepala bidang Perhubungan Jatim, Joko Witoyo S.T., M.T menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah, kepolisian, dan masyarakat dalam menjaga keselamatan di perlintasan sebidang.
"Kerjasama antara berbagai pihak sangat penting untuk memastikan bahwa perlintasan kereta api aman bagi semua pengguna jalan, sosialisasi keselamatan harus terus digencarkan,” ucap Joko Wiyoto.
Sementara itu PJ Bupati Pasuruan, Dr. H. Andriyanto SH M.Kes menyampaikan apresiasinya terhadap inisiatif ini.
Peluncuran pengoperasian palang pintu ini adalah langkah signifikan untuk meningkatkan keselamatan warga di sekitar perlintasan kereta api.
“Anggaran sangat diperlukan untuk pengkaderan, penggajian sukarelawan sebagai prioritas untuk tujuan yang baik seperti kegiatan semacam ini dan sukarelawan penjaga perlintasan,”ujar PJ Bupati Pasuruan.
Andriyanto mengingatkan bahwa yang hadir dalam kegiatan ini memiliki kewenangan bersama-sama berupaya dan beriktiar untuk menjaga keselamatan bersama.
“Dan tidak lupa kita gelorakan Takeline "BERTEMAN" bertengok kanan kiri aman baru berjalan. Dengan mengucapkan basmalah secara resmi saya melounching pengoperasian palang pintu perlintasan sebidang kereta api tahun 2024,”tutup Andriyanto.
Kegiatan peluncuran ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya keselamatan di perlintasan sebidang kereta api dan mendorong mereka untuk selalu berhati-hati.
(ihwan)