Jambi,Jejakkriminal.online -
Terpantau jelas oleh awak Media sa'at melakukan kontrol sosial di lokasi Pertambangan Emas Tanpa Izin (PETI) di Desa Mentawak Kecamatan Nalo Tantan Kabupaten Merangin Provinsi Jambi semakin meresahkan warga.
Pasalnya, Pertambangan Emas dengan menggunakan mesin diesel (dompeng) diduga milik (OG-CS) telah merusak lingkungan sekitar, akibatnya banyak pepohonan disekitaran pertambangan tersebut menjadi kuning dan mati perlahan disinyalir akibat lumpur dan penggunaan Mercury.
Selain itu, pertambangan emas ilegal tersebut dinilai akan merusak Daerah Aliran Sungai (DAS) serta ekosistem yang sewaktu-waktu akan menimbulkan banjir bandang yang berdampak gagal panen terhadap perkebunan kelapa sawit milik warga.
Kepada awak media, sejumlah warga yang namanya enggan disebutkan mengatakan bahwa sejak pertambangan merajalela, jalan yang biasa digunakan oleh warga untuk ke ladang hancur akibat seringnya dilalui motor penambang yang membawa alat berat berupa dompeng ke lokasi pertambangan, dan warga pun mengatakan kebun sawit mereka sering kebanjiran yang disebabkan oleh jalur air yang sudah tidak lagi pada jalurnya semula.
"Semenjak adanya dompeng -dompeng itu kami juga dirugikan seperti jalan keladang kami hancur akibat keluar masuk motor yang mengusung alat-alat dompeng tidak hanya jalan, tapi sawit kami juga sering banjir karna jalur airnya udah simpang siyur karena sungai-sungai sudah banyak yang ketimbun ambuan dan lumpur".ungkap warga yang namanya tidak disebutkan.(14/05/24)
Masyarakat Mentawak sangat mengharapkan adanya tindakan tegas dari Aparat Penegak Hukum (APH) setempat karena tidak semua Masyarakat Mentawak itu ikut dilibatkan dalam aktivitas pertambangan tersebut, jadi hal yang wajar bagi Masyarakat yang tidak ikut campur dalam kegiatan aktivitas Pertambangan Emas tanpa izin jenis Dompeng itu merasa risih dan dirugikan oleh cukong yang memperkayakan diri sendiri tanpa memikirkan Masyarakat lainnya.
"Heran nya mesin Dompeng di sini keluar masuk bae mas, ini keluar ini masuk lagi tidak ada habis-habisnya mas semantara dompeng itu bukan mesin orang mentawak aja mas ada juga punya orang margo jadi kami selaku orang mentawak berpesan dengan mas tolong sampaikan kepihak yang berwajip apakah tidak bisa memusnahkan dompeng-dompeng yang di mentawak ini terutama yang di belakang SD mentawak ini lah mas kasian kami juga cari makan kok mas kalau begini orang dompeng tambah kaya kami yang tambah sensara karena jalan susah untuk melansir sawit berlumpur dan kebun sawit gampang banjir,, sambung sumber dengan kesal
Mendengar keluh kesah yang di alami beberapa Masyarakat mentawak tentunya akan mengetuk pintu hati bagi ( APH ) Aparat Penegak Hukum Merangin Jambi, karena Masyarakat juga butuh perhatian apalagi itu semua menyandang perkonomian Masyarakat, dengan tindakan ( APH ) akan membuat Masyarakat merasa puas sesuai Tugas dan Fungsi POLRI Adalah Untuk Melayani, Mengayomi dan Melindungi Masyarakat.
( R. H )