TimurTengahSelatan,JejakKriminal.Online -
Pengacara Muda Kota Kupang, Amos Lafu SH., M.H kembali mendaftarkan diri sebagai Bakal Calon(Balon) Bupati Timor Tengah Selatan (TTS) periode 2024 - 2029 di Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Nasional Demokrat (NasDem) TTS. Senin, (06/05/2024).
Pantauan awak media, Amos didampingi Tim tiba di kantor DPD Nasdem TTS sekitar pukul 16 : 00 Wita, langsung mendaftarkan diri di meja panitia
Kepada awak media, Amos menjelaskan bahwa sebagai putera daerah, Ia merasa terpanggil untuk kembali melayani masyarakat TTS. “Saya ingin kembali ke daerah sendiri untuk membangun daerah tercinta ini," ujar pengacara muda Kota Kupang ini.
Diketahui sebelumnya, Amos Aleksander Lafu terlebih dahulu mendaftar diri di Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) sebagai bakal calon bupati TTS. Kader muda asal Amanatun itu hadir dengan tagline “Bertolak Lebih Dalam Lagi”
Ia juga membeberkan beberapa program unggulannya sebagai Calon Bupati TTS yakni seperti di bidang pendidikan dan infrastruktur serta merencanakan pengelolaan anggaran desa yang lebih efektif dan efisien untuk mendukung peningkatan ekonomi masyarakat.
"Salah satu program ungulan yang saya ingin bangun adalah satu rumah satu sarjana. Kalau kita berpikir secara kerja, harus berpikir juga tentang pendidikan sebagai alat untuk merubah semuanya sehingga ketika pendidikan kita sudah baik maka apa yang kita ingin capai akan terwujud," jelasnya.
Lanjut Amos, selain pendidikan Ia juga ingin bangun infrastruktur. Sambungnya bahwa anggaran yang di kucurkan dari pemerintah pusat melalui desa begitu besar harus di kolaborasikan dengan pemda untuk di siapkan payung hukum agar aparat pemerintah desa bekerja ekstra tanpa rasa takut berurusan dengan masalah hukum
Tambah Amos, hal itu perlu dikoordinasikan dengan Pemda sehingga ada program unggulan di bidang infrastruktur dapat terwujut menuju desa membangun.
“Bagaimana dana desa yang ada dioptimalkan supaya dikolaborasikan dengan Pemda supaya bisa menyelesaikan persoalan infrastruktur yang ada di desa-desa. Ketika infrastruktur kita sudah baik, perputaran ekonomi juga akan cepat. Akses akan terbuka dan itu secara perlahan kesejahteraan bersama akan terwujud" ucap mantan ketua GMKI kota kupang ini.
(Johannis)