LSM GRANSI AKAN GELAR AKSI DAMAI, KPK DAN KEJAGUNG JANGAN TEBANG PILIH DALAM PROSES HUKUM


LSM GRANSI AKAN GELAR AKSI DAMAI, KPK DAN KEJAGUNG JANGAN TEBANG PILIH DALAM PROSES HUKUM

Selasa, 07 Mei 2024, Mei 07, 2024

 


JAKARTA | JEJAKKRIMINAL - Diduga salah satu pejabat tinggi di banyuasin Kebal hukum atau tak tersentuh hukum walaupun sering dilaporkan ,itulah yang dikatakan Supriyadi ketua umum Lembaga Swadaya Masyarakat Gerakan Rakyat Anti Korupsi (LSM GRANSI) , Selasa (7/5/2024).


Salah satu pejabat di banyuasin yaitu mantan kepala dinas PUBM TR  Banyuasin inisial H ARF Selain kepala dinas Banyuasin H ARF juga pernah menjabat sebagai kepala bidang jalan dan jembatan PUPR  di kabupaten Musi Banyuasin sudah sering LSM melaporkan dugaan korupsi dalam kegiatan yang beliau tangani namun sepertinya Penegak hukum disumsel terutama kabupaten Banyuasin dan Muba tidak berani memprosesnya entah ada apa ,terang Supriyadi saat di bincangi media.


Menurut Supriyadi baru baru ini KPK Turun gunung memeriksa kegiatan di Musi Banyuasin terkait pembangunan jalan yang menghabiskan anggaran 200 milyar Lebih ! , banyak pejabat dimusi Banyuasin diperiksa bahkan informasinya termasuk panitia Lelang diperiksa KPK, namun anehnya H Ardi Arfani, tidak diperiksa KPK padahal masa pekerjaan kegiatan tersebut beliau Ar menjabat sebagai PPK Kegiatan.


Begitu pula di Banyuasin masa jabatan Ardi arfani kegiatan baik pembangunan jalan dan jembatan menghabiskan anggaran yang fantastik namun hasil pekerjaan nya tidak seperti dengan yang diharapkan.


Sekilas jalan gerbang 1 perkantoran Banyuasin hingga gerbang 2 tidak mendapat perawatan dikarenakan banyak yang berlubang bahkan rusak berat .namun kenyataan nya jalan tersebut perawatan nya menghabiskan anggaran Puluhan MIlayar .begitu pula pembangunan jalan di kecamatan muara Telang dan sumber marga Telang anggaran nya puluhan milyar namun sayang nya pekerjaan tidak maksimal.


Menurut Supriyadi pihaknya sudah melaporkan kegiatan tersebut namun tak kunjung ditindak lanjuti bahkan sudah bertahun tahun.


Supriyadi menyayangkan kejadian hal ini .jika Kejati Sumsel dan Kejari tak mampu wajarlah .KPK saja tak berani periksa Ardi Arfani tuturnya.


Dari itulah sebagai penggiat anti korupsi kita akan kepung KPK dan Kejagung RI Agar tak bermental kerdil agar berani memeriksa Ardi Arfani dan pihak lain nya yang di duga terlibat 


Rencananya kita akan aksi damai Kamis depan ternyata kamis 9 mei adalah hari libur makanya tadi pas kita ke mapolda METRO JAYA mengubah jadwal yaitu hari Selasa tanggal 14 mei 2024.


Supriyadi juga mengatakan bahwa aksi damai nanti kita akan menggelar aksi damai dan tidak akan membubarkan diri sebelum KPK dan KEJAGUNG RI Membuat komitmen yang jelas,


Supriyadi mengimbuhkan jika KPK dan KEjagung RI Tidak ada KEjelasan kita akan menggelar aksi di depan istana PRESIDEN ,Pungkasnya.

TerPopuler