Kongres Advokat Indonesia (KAI) mengadakan Kongres yang ke IV yang dipimpin oleh Erman Umar, Kongres ke IV dilaksanakan pada hari Kamis tanggal 30 Mei s/d 31 Mei 2024 di Hotel Tunjungan Surabaya, Jawa Timur.
Kongres ke IV KAI kali ini mengambil Tema “Merekonstruksi Peran dan Fungsi Organisasi Advokat Dalam Kehidupan Negara Hukum dan Demokrasi”.
Menurut Advokat Muda potensial Ismet Alfayet SH MH, Kongres akan membahas beberapa agenda. Antara lain Laporan Pertanggungjawaban Pengurus DPP KAI Periode 2019-2024, Pandangan Umum terhadap pertanggungjawaban DPP oleh para peserta.
Selain hal tersebut, Kongres juga akan membahas masalah organisasi tentang perubahan AD/ART, Program Kerja Nasional dan Rekomendasi Kongres terhadap internal.
Perlu diketahui bahwa KAI berdiri pada 30 Mei 2008 atas inisiator para senior advokat yang dipimpin Almarhum Prof Dr Adnan Buyung Nasution.
Bang Buyung, demikian sapaan akrab Adnan Buyung Nasution, bermula dari bentuk kekecewaanya di karenakan Pengurus Organisasi Advokat (OA) Peradi tidak bersedia mengadakan Munas/Kongres Peradi.
Padahal Peradi berdiri hanya atas deklarasi para anggota dan tidak segera melakukan Kongres Advokat sebagaimana tersirat dalam Pasal 28 UU Advokat, ujar Advokat Muda Potensial
Ismet Alfayet SH MH dengan Nada Tinggi.
Advokat Ismet Alfayet . SH MH. kepada awak media menyampaikan bahwa bursa calon Presiden Kongres Advokat Indonesia (KAI) mulai bermunculan menjelang digelar Kongres Nasional ke-IV di Hotel Tunjungan, Surabaya, Jawa Timur , disini menunjukkan bahwa Surabaya yang di kenal dengan Kota Pahlawan diberi kepercayaan sebagai Tuan Rumah digelarnya Kongres tersebut.
“Nama-nama calon Presiden KAI yang muncul ke permukaan, semakin semarak menjelang digelar Kongres di Surabaya. Masing-masing kandidat punya peluang memenangkan kontestasi,” ucap Advokat Muda Potensial Ismet Alfayet , SH., MH.
Ismet Alfayet SH, MH juga menambahkan bahwa digelarnya Kongres ini menunjukkan bahwa nantinya bisa membawa dampak positif bagi wadah bernaungnya semua Advokat profesional, serta meciptakan Advokat yang berintegritas tinggi, karena profesi Advokat merupakan Profesi yang Mulia dan Terhormat.
Kongres Nasional IV KAI juga mengundang pejabat-petinggi Negara seperti Ketua DPR-RI , Kapolri, Ketua KPK, Kepala Kejaksaan Agung, Menteri Hukum dan HAM.
(Gucci Heri)