Kelompok Tani Uluan Toba Keluhkan Harga Pupuk Bersubsidi


Kelompok Tani Uluan Toba Keluhkan Harga Pupuk Bersubsidi

Senin, 06 Mei 2024, Mei 06, 2024



Uluan Toba,JejakKriminal.Online -

Kelompok Tani kecamatan Uluan kabupaten Toba, keluhkan harga pupuk bersubsidi jenis UREA dan PONSKA. Pasalnya harga pupuk tersebut jauh diatas Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan Pemda kabupaten Toba sejak tahun 2023, dan HET tersebut belum ada perubahan di tahun 2024. Terjadinya selisih harga yang ditetapkan pemerintah daerah dengan MKios (penyalur pupuk bersubsidi ke kelompok Tani, red) sangat fantastis. 

Kepada media Jejak Kriminal. Online (30/04 2024) salah seorang anggota kelompok tani di Uluan, Desa Parhabinsaran Janjimatogu, Robin A Manurung, menyampaikan, pihaknya mengeluhkan terjadinya perbedaan harga pupuk subsidi yang telah ditetapkan pemerintah daerah dengan harga yang dibayarkan anggota kelompok tani sangat jauh berbeda.

Pupuk bersubsidi jenis UREA dan PONSKA yang yang di terima anggota kelompok tani Rp.140.000 / sak 50kg (urea) dan Rp. 150.000/sak 50kg untuk PONSKA, sedangkan harga eceran tertinggi(HET) kabupaten Toba 2023 s/d 2024, untuk pupuk  UREA Rp.2250/kg ,50=Rp112,500/sak dan PONSKA Rp.2300/kg 50=Rp.115.000/sak.

Selisih harga HET dengan harga MKios atau penyalur pupuk bersubsidi k kelompok tani sangat fantastis yakni kisaran Rp.28.000 s/d Rp.35.000/sak, dan masyarakat dengan terpaksa membayarnya dikarenakan pupuk yang langka.

Berkaitan hal ini,warga masyarakat khususnya anggota kelompok tani kecamatan Uluan desa Parhabinsaran, mengharapkan Dinas terkait untuk mengawasi/menertibkan penyaluran pupuk bersubsidi.

(Robin)


TerPopuler