Labuhanbatu,Jejak Kriminal.Online-Polres Kabupaten Labuhanbatu menunjukkan keseriusannya dalam memberantas peredaran narkoba demi mewujudkan"Sumut Bebas Narkoba".Dalam rentang waktu selama 18 hari dari tanggal 1 Mei sampai dengan tanggal 18 Mei 2024,sedikitnya 60 pelaku penyalahgunaan Narkotika berhasil diringkus dengan total barang bukti narkotika jenis sabu seberat 202,11 gram bruto dan 10,1 gram narkotika jenis daun ganja kering,Sabtu(18/5/2024).
Keberhasilan ini merupakan bukti nyata Polres Kabupaten Labuhanbatu yang dipimpin AKBP.Dr.Bernhard L.Malau,SIK.MH,dalam menciptakan situasi Kamtibmas yang aman dan kondusif di wilayah hukumnya.
Kapolres AKBP.Dr.Bernhard L.Malau,SIK.MH,menyatakan,"Kami akan terus gencar melakukan operasi pemberantasan peredaran narkoba di seluruh wilayah Kabupaten Labuhanbatu.Keselamatan dan kesejahteraan masyarakat adalah prioritas utama kami.Saya mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk bersama-sama melawan penyalahgunaan narkoba."
Polres Kabupaten Labuhanbatu tidak hanya fokus pada penangkapan para pelaku,tetapi juga melakukan berbagai sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat tentang bahaya narkoba bagi generasi muda.Selain itu,kerja sama dengan berbagai pihak,termasuk pemerintah daerah dan lembaga masyarakat,terus ditingkatkan untuk memastikan pemberantasan peredaran narkoba berjalan efektif.
"Partisipasi aktif masyarakat sangat penting dalam memerangi peredaran narkoba.Kami membutuhkan dukungan dan kerjasama dari semua pihak untuk menciptakan lingkungan yang bersih dari narkoba,"tambah Kapolres AKBP.Dr.Bernhard L.Malau,SIK.MH.
Kapolres AKBP.Dr.Bernhard L.Malau,SIK.MH,juga mengingatkan bahwa hukum akan ditegakkan secara tegas terhadap siapa saja yang terlibat dalam penyalahgunaan narkoba.Pihak kepolisian tidak akan segan-segan mengambil tindakan hukum untuk memutus mata rantai peredaran narkoba di wilayah Labuhanbatu.
Dengan upaya yang terus menerus dilakukan Polres Kabupaten Labuhanbatu,diharapkan Labuhanbatu dapat menjadi wilayah yang aman,kondusif,dan bebas dari narkoba sehingga masyarakat dapat hidup dengan tenang dan sejahtera.
(Ferdinan FS/TIM)