 |
| Fhoto : Ketua DPD LBH PKR Bapak Joni Sanjaya |
Tulang Bawang - Jejak Krimimal.Online - Ketua DPD LBH Perisai Keadilan Rakyat bersama ketua DPC PPWI, resmi laporkan kepala sekolah SMPN 01 Menggala Kota, diduga korupsi dana bos pada tahun 2022/2023
Pada hari Senin 06/05/2024 ketua dewan pimpinan Daerah LBH perisai keadilan rakyat, mengungkapkan kepada tim media dari organisasi Persatuan Pewarta Warga Indonesia (PPWI), bersama pimpinan Redaksi media Rakyat merdeka RI. "Joni menjelaskan, kalau laporan ini harus kita kawal bersama sama kawan kawan dari organisasi PPWI, kita sampaikan untuk bersama sama kawal laporan kita di inspektorat," terkait Dugaan korupsi dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Pada tahun 2022/2023, anggaran tersebut diduga untuk pembayaran guru honor dalam 3 tahap, sejumlah Rp 240.55000. Untuk pembayaran guru honorer sebanyak 16 orang Dalam tahap triwulan 1 Rp.113.55000.
ketua LBH PKR menambahkan kepada Aparat Penegak Hukum (APH) segera mendalami laporan dugaan korupsi Dana Bos untuk pembayaran guru honorer yang diduga kuat memperkaya diri dan bukan untuk kepentingan siswa .
Pemerintah pusat mau pun pemerintah Daerah Berupaya penuh dalam program bantuan operasional melalui Dana bos untuk kepentingan siswa wajib belajar supaya mengurangi angka anak bangsa putus sekolah karna tidak mampu
Namun salah satu sekolah SMPN 1 menggala kota malah mementingkan kepentingan untuk pembayaran guru honor sampai Ratusan juta untuk Triwulan satu aja
Sampai berita ini di terbitkan atas laporan ketua LBH PKR perisai keadilan rakyat meminta dari instansi APH, menindak tegas, terkait wilayah hukum di Tulang Bawang agar bisa melakukan pemanggilan kepada kepala sekolah, beserta Bendaharanya untuk dilakukan pendalaman lebih lanjut ( Tim/Red)