Merangin,Jejakkriminal.Online -
Salah satu lokasi diduga tempat Hiburan malam yang berada di Desa Gading Jaya Kecamatan Tabir Selatan Kabupaten Merangin Provinsi Jambi semakin meresahkan warga sekitar.
Lokasi hiburan malam tersebut sudah semakin mengkhawatirkan terhadap kenyamanan masyarakat dan kerap kali menimbulkan rasa takut bagi warga termasuk wanita bila hendak melintas dari lokasi tersebut karena pengunjungnya sering ribut dan ngawur akibat minum alkohol yang diduga diperjual belikan di warung tempat hiburan malam tersebut.
"Kami keberatan pak atas keberadaan warung seperti itu, setiap malam selalu berisik, bahkan kami takut lewat dari situ karena semua pegunjungnya sudah pada mabuk". Sebut salah satu warga yang namanya sengaja disembunyikan.
Terpantau dilokasi, selain menjual minuman keras, warung yang sekaligus merupakan tempat Karaoke itu terdapat sejumlah wanita cantik diduga sebagai pemandu karaoke.
Berdasarkan pantauan langsung awak media pada, (15/05/24) dini hari bukan cuma itu saja, tempat karaokean tersebut pun disinyalir memiliki kamar khusus sebagai tempat untuk pria hidung belang melampiaskan hasratnya dengan para wanita cantik dengan modus pemandu karaoke yang diduga sengaja disediakan oleh pemilik warung tersebut..
Saat team media turun ke lokasi untuk menggali informasi, pemilik warung malah membuat terkejut para wartawan yang datang pada saat itu karena ucapan si pemilik warung yang namanya biasa dipanggil Uni seolah-olah Satpol PP sudah mengetahui lokasi ini jauh-jauh sebelumnya dan terkesan menutup mata atas segala aktifitas yang terjadi di tempat hiburan malam tersebut. Apakah Satpol PP telah menerima upeti dari pemilik warung karaoke.? Hanya mereka yang tau.
"Sepi bang kalau sekarang nggak kayak biasanya, kalau rame kayak biasanya kami paham kok bang, biasanya kalau datang satpol pp selalu kami bantu bang".ujar uni
Warga masyarakat Desa Gading Jaya Kecamatan Tabir Selatan Kabupaten Merangin mendesak Bupati dan pihak Kepolisian untuk segera menutup dan menghentikan aktifitas berbau maksiat tersebut sebelum terjadi sesuatu hal yang tidak diinginkan akibat emosi warga semakin memuncak. Karena aktifitas di warung karaoke tersebut semakin membuat resah masyarakat dan keberadaan warung tersebut dinilai akan merusak citra Merangin di muka publik dan juga merusak tubuh dan pikiran para generasi penerus bangsa kedepan.
"Kami minta kepada pak Bupati, Polisi dan Satpol PP Merangin agar bisa di tutup warung itu Pak kami juga udah merasa geram soalnya kalau malam-malam berisik kali kami sebagai Ibuk-ibuk kalau malam hari takut mau lewat sana karena udah banyak yang mabuk alkohol".ujar seorang warga.
(hidayat)