surat pernyataan tersebut di antar kan langsung oleh pemilik sertivikat tanah atas nama ww laoly, anak dari yl laoly,beserta didampingi oleh wartawan jejak kriminal.
Fatizaro harefa..
kepada polsek alooa saya sangat bertrima kasih atas sambutan dari personil polsek alooa, yg saat itu segang piket atau tugas.
Namun saya berharap kepada ka polsek alooa agar secepat nya bisa menuntaskan masalah sengketa tanah tersebut. dikarnakan pihak pemerintah desa sudah tidak mampu lagi mengfasilitasikan perdamaian secara keluarga atara bz laoli dan yl laoly...
dikarnakan keluarga dari yl laoly atau pemilik tanah, merasa tidak nyaman. karna sempat ber adu mulut dengan bz laoli yg merampas isi kebun yl laoly.
adu mulut terjadi pada tanggal 09. maret 2024..yg pada saat itu anak dari bz laoly memegang sebuah parang dan menyodongkan nya kepada ww anak dari yl laoly. atau si pemilik kebun...(fatizaro harefa)