Simalungun, Jejak Kriminal Online -
Dalam rangka pengamanan hari raya Idul Fitri 1445 H tahun 2024, Polres Simalungun mengadakan Apel Gelar Pasukan Operasi "Ketupat Toba 2024" pada hari Rabu, 03 April 2024. Kegiatan ini berlangsung di Lapangan Apel Mako Polres Simalungun, Jalan Jon Horailam Saragih No 110, Pematang Raya, Kabupaten Simalungun.
Apel Gelar Pasukan dipimpin langsung oleh Kapolres Simalungun, AKBP Choky Sentosa Meliala, S.I.K., S.H., M.H. dan dihadiri oleh sejumlah pejabat utama serta personel Polres Simalungun. Kegiatan ini juga diikuti oleh anggota dari pemerintahan Kabupaten Simalungun, TNI, serta berbagai organisasi terkait lainnya.
Kapolres Simalungun, AKBP Choky Sentosa Meliala, S.I.K., S.H., M.H. menyampaikan bahwa, "Apel gelar pasukan ini merupakan bentuk pengecekan akhir kesiapan pelaksanaan Operasi Ketupat 2024 sebagai komitmen nyata sinergisitas TNI-Polri dengan stakeholder terkait dalam rangka pengamanan mudik dan perayaan hari raya Idul Fitri 1445H.
Polres Simalungun akan menyiapkan sebanyak 400 personel dalam pelaksanaan operasi ini, dengan dibantu rekan-rekan dari TNI serta pemerintah daerah, dan untuk Pos Pengamanan kita ada 9 Pos yang terdiri dari 6 Pos Pengamanan dan 2 Pos Pelayanan serta 1 Pos Terpadu yang berada di pelabuhan tiga ras, "ucap AKBP Choky.
Menghadapi Operasi Ketupat 2024, peran serta masyarakat dalam mendukung pelaksanaan ini sangatlah penting. Oleh karena itu, diharapkan juga adanya kesadaran kolektif bagi para pemudik untuk mematuhi aturan yang telah ditetapkan demi keselamatan bersama. Kapolres Simalungun, AKBP Choky Sentosa Meliala, S.I.K., S.H., M.H., menekankan pentingnya keterlibatan aktif masyarakat dalam menjaga keamanan dan kenyamanan selama masa mudik.
Lebih lanjut, beliau menyampaikan pentingnya masyarakat untuk mengikuti informasi resmi dari pihak berwenang dan tidak mudah terprovokasi oleh berita atau informasi yang tidak jelas kebenarannya. Dalam era digital seperti saat ini, penyebaran informasi yang cepat terkadang dapat menimbulkan kepanikan jika tidak dikonfirmasi dengan sumber yang kredibel.
Dalam upaya mengatasi kemacetan dan kecelakaan yang sering terjadi di musim mudik, ditekankan pula pentingnya pemudik untuk melakukan pengecekan dan perawatan terhadap kendaraan yang akan digunakan. Pengendara diingatkan untuk istirahat yang cukup jika merasa lelah selama di perjalanan dan mengutamakan keselamatan di atas segalanya.
Kapolres juga mengapresiasi kerja keras dari seluruh tim yang telah terlibat dalam persiapan Operasi Ketupat 2024. Komitmen dari TNI-Polri hingga ke pemerintah daerah dan semua stakeholder terkait dalam menyukseskan operasi ini diharapkan tidak hanya menjadikan proses mudik yang aman dan lancar, tapi juga dapat semakin meningkatkan kepercayaan masyarakat kepada pemerintah dalam memberikan pelayanan terbaiknya.
Secara khusus, operasi yang dijalankan tidak hanya fokus pada pengamanan dan pelayanan di jalur mudik, tapi juga memperhatikan aspek sosial ekonomi masyarakat seperti stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok serta BBM, yang sangat penting bagi masyarakat di momen penting seperti mudik lebaran ini.
Akhirnya, Kapolres Simalungun mengucapkan selamat mudik bagi masyarakat yang akan melakukan perjalanan mudik. Beliau berharap seluruh proses operasi dapat berjalan dengan lancar, dan masyarakat dapat merayakan Idul Fitri dengan penuh sukacita bersama keluarga dan kerabat tanpa kendala yang berarti. Diharapkan perayaan Idul Fitri tahun ini dapat menjadi momen untuk lebih memperkuat tali silaturahmi dan persaudaraan di antara seluruh lapisan masyarakat.
Operasi Ketupat Toba 2024 bertujuan untuk memastikan keamanan dan kenyamanan masyarakat selama periode Idul Fitri. Dalam amanatnya, AKBP Choky Sentosa Meliala menekankan pentingnya sinergi dan kerjasama antar instansi dalam menjaga kondusivitas wilayah Kabupaten Simalungun.
Kegiatan apel dan gelar pasukan ini mencakup beberapa tahapan, mulai dari persiapan pasukan, laporan perwira apel, penghormatan pasukan, penyematan pita tanda operasi, hingga doa bersama sebagai penutup. Penyematan pita tanda operasi Ketupat Toba 2024 menjadi salah satu momen penting, yang secara simbolis menandakan kesiapan seluruh elemen yang terlibat.
Personel yang mengikuti operasi tidak hanya berasal dari Polres Simalungun, tetapi juga melibatkan personel dari Kodim 0207/Sml, Dandenpom 1/1 Pematang Siantar, Dishub Kab. Simalungun, dan beberapa detasemen khusus lainnya. Seluruh peserta apel terlihat kompak, menunjukkan keseriusan mereka dalam menjalankan tugas pengamanan yang telah dipercayakan.
Dengan dilaksanakannya Operasi Ketupat Toba 2024, diharapkan dapat menciptakan suasana yang aman dan damai selama perayaan Idul Fitri di Kabupaten Simalungun, sehingga masyarakat dapat merayakannya dengan khidmat dan penuh sukacita.(Ar)*