Mandailing Natal, Jejakkriminal.online - Pada Operasi Ketupat Toba Tahun 2024 digelar Kepolisian Resort Mandailing Natal (Polres Madina) dengan melaksanakan tes urine terhadap supir angkutan di beberapa tempat wilayah Kabupaten Mandailing Natal.(08/04/24) malam.
Dipimpin langsung oleh Kapolres Madina AKBP Arie Sofandi Paloh, S.H., S.I.K serta tes urine tersebut dihadiri Kasat Narkoba Polres Madina AKP Irwan, S.H., MM dan sejumlah Pejabat Utama (PJU), Kapolsek Panyabungan AKP Syarifuddin Nasution dan kemudian pihak BNNK Madina.
Tiga loket angkutan umum menjadi tujuan pemeriksaan urine para sopir tersebut. Antara lain, loket Mandiri Transport, Maharani dan Mandili Transport.
Sebelum pelaksanaan pemeriksaan urine tersebut, mulanya Kapolres Madina memimpin apel di Mapolsek Panyabungan pada pukul 20.00 Wib. Selanjutnya bertolak menuju lokasi.
AKBP Arie mengatakan pemeriksaan urine bagi sopir dilakukan sebagai upaya dalam keselamatan penumpang saat mudik Idul Fitri. Sebab, sopir merupakan nyawa keselamatan penumpang.
"Kalau sopir saja tidak sehat, contohnya terlibat dalam pemakaian narkoba maka keselamatan penumpang itu dikhawatirkan. Kita dari Polres Madina mengantisipasi hal tersebut terjadi di wilayah hukum Polres Madina," katanya.
Arie Paloh mengaku hasil pemeriksaan urine para sopir tersebut negatif narkoba.
"Kita bangga dan bersyukur semua sopir yang kita periksa urinnya hari ini tidak ada zat kandungan dalam pemakaian narkoba," ucapnya.
Kapolres Madina mengimbau seluruh sopir maupun penumpang agar tidak terlibat dalam pemakaian maupun pengedaran narkoba dalam jenis apapun.
Selanjutnya, diimbau agar berhati-hati di jalan raya. Apabila terlalu kelelahan, maka diminta untuk beristirahat di posko Ops Ketupat Toba yang telah didirikan.
"Polri bersama instansi lain yang ikut terlibat dalam operasi hadir bagi masyarakat terutama bagi pemudik untuk pelayanan di perjalanan. Kami berharap semua sama-sama bekerja sama dalam menciptakan kenyamanan dan kekondusifan menyambut dan merayakan Idul Fitri ini," tegasnya.