Deli Serdang (Jejakkriminal.Online) - Perasaan hati mantan perwira polisi, AKP (Purn) Parlindungan Harahap berujung kecewa. Pasalnya, saat dijumpakan sejumlah wartawan yang mangkal di Polresta Deli Serdang untuk bertemu dengan Kanit Harda SatReskrim Polresta Deli Serdang Iptu Jesco Siburian tidak menuai hasil baik. Bahkan harapan agar laporan pengaduan konseling pensiunan polisi ini bisa dibuka kembali malah jadi pupus, Selasa (23/4/2024).
Dalam keterangannya kepada sejumlah wartawan, AKP (Purn) Parlindungan Harahap usai bertemu dengan Kanit Harda SatReskrim Polresta Deli Serdang, Iptu Jesco Siburian ini menyebutkan jika dirinya menjadi kecewa bercampur kesal. Soalnya, agar tidak menjadi "bola liar" dan berharap tentang permasalahan laporan konseling pengaduannya bisa dibuka kembali, AKP (Purn) Parlindungan Harahap berkenan untuk memenuhi saran sejumlah wartawan yang mangkal di Polresta Deli Serdang untuk dipertemukan dengan Kanit Harda Iptu Jesco Siburian.
Mirisnya, usai bertemu itu, tak menuai hasil yang baik karena menurutnya, proses pembahasan tentang objek perkara tidak mengarah dari yang sebenarnya.
"Sepertinya arah pembahasan saat ketemu dengan Pak Kanit Harda itu ku nilai sengaja dibuat tidak seutuhnya tapi mengarah ke yang aneh aneh. Masa ditanya tentang surat surat tanah kepada saksi yang baru kubawa. Padahal sudah diterangkan jika tanah milik saksi sudah dijual ke orang lain. Darimana lagi saksi itu punya surat tanah? Jadi aneh pertanyaannya kan? Pokoknya seperti disettinglah pertanyaanya ngelantur. Yah tak jadilah ujungnya diperiksa untuk membuka SP3 laporanku itu. Apalagi kami jadi berdebat masalah proses hukum", terang AKP (Purn) Parlindungan Harahap sambil geleng kepala dan menggerutu kalau dirinya juga pernah menjadi penyidik polisi saat bertugas.
"Pasti kalau nantinya ditanya pimpinan apakah sudah dilakukan pemeriksaan atau dimintai keterangan sudah bisa dijawab sudah. Pokoknya selamatlah dulu dan biar nampak dilihat pimpinan sudah kerja maksimal. Padahal seperti itulah situasi yang diciptakan. Inikan aneh?", tambah Parlindungan Harahap.
Terpisah, Hulman Situmorang selaku senior wartawan yang kerab mangkal di Polresta Deli Serdang didampingi P Manalu, U Lumbangaol, F Tampubolon, B Purba dan Ahmad Yani jadi ikut bingung mendengar penjelasan AKP (Purn) Parlindungan Harahap. Padahal niat awal para kuli tinta untuk menjumpakan dengan Kanit Harda SatReskrim Polresta Deli Serdang, Iptu Jesco Siburian adalah untuk menciptakan suasana baik dikedua pihak.
"Kita dapat informasi seperti itu, apalagi kita mangkal di Polresta Deli Serdang spontan berinisiatif bagaimana menciptakan suasana itu menjadi baik bagi kedua pihak. Sementara hasilnya jadi seperti keterangan Pak Parlindungan. Kami pun jadi bingung siapa yang salah dan siapa yang benar? Kalau seperti itu cerita adanya, yah harapan tinggal Pak Kapolresta Deli Serdang lah yang bisa karena punya wewenang", cetus Hulman Situmorang.
Sementara itu, Kapolresta Deli Serdang Kombes Pol Rapahel Sandy Cahya Priambodo SIk yang pernah dikonfirmasi melalui whatsapp selulernya terkait permasalahan yang dialami mantan perwira polisi itu belum menjawab namun termonitor sudah terbaca. (LM)