Kualitas Penerapan Kurikulum Merdeka Belajar di SD Inpres Lansot Naik Cukup Pesat


Kualitas Penerapan Kurikulum Merdeka Belajar di SD Inpres Lansot Naik Cukup Pesat

Kamis, 11 April 2024, April 11, 2024
Foto : Saat penyerahan penghargaan festival Kolintang 2017 di Bali 


Jejakkriminal.online. Sulawesi Utara Minsel, Kurikulum Merdeka adalah kurikulum dengan pembelajaran yang fokus pada materi esensial, fleksibel atau dapat disesuaikan dengan kebutuhan belajar dan minat siswa, dan fokus pada penguatan karakter. Dengan demikian, kurikulum ini memungkinkan siswa mendalami konsep dan menguatkan kompetensi alih-alih menghafal materi.

Prinsip Kurikulum Merdeka yaitu:

Fokus pada muatan esensial, yakni berpusat pada muatan yang paling diperlukan untuk mengembangkan kompetensi dan karakter siswa agar ia punya cukup waktu untuk melakukan pembelajaran yang mendalam dan bermakna
Fleksibel, yakni Kurikulum Merdeka dapat disesuaikan dengan kebutuhan pengembangan kompetensi siswa, karakteristik sekolah, dan konteks lingkungan sosial budaya setempat
Pengembangan karakter, yakni pengembangan kompetensi spiritual, moral, sosial, dan emosional siswa lewat alokasi waktu khusus maupun terintegrasi dengan proses pembelajaran.

Karakteristik Kurikulum Merdeka, Ada asesmen atau penilaian di awal, saat, dan di akhir pembelajaran agar dapat memahami kebutuhan belajar dan perkembangan proses belajar yang sudah dijalani siswa. Memahami kebutuhan dan posisi siswa untuk melakukan penyesuaian pembelajaran. Memprioritaskan terjadinya kemajuan belajar siswa ketimbang cakupan dan ketuntasan muatan kurikulum. Mengacu pada hasil refleksi bersama para guru atas kemajuan belajar siswa.

Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) adalah kegiatan kokurikuler Kurikulum Merdeka. Dalam P5 yang dikembangkan di sekolah, siswa diharapkan berkesempatan untuk:

Mempelajari teman atau isu penting secara mendalam, seperti gaya hidup berkelanjutan, toleransi, kesehatan mental, budaya, wirausaha, teknologi, dan hidup berdemokrasi.

Melakukan aksi nyata sebagai respons pada isu-isu tersebut sesuai perkembangan dan tahapan belajarnya.

Menjelajahi ilmu pengetahuan, mengembangkan keterampilan, dan meguatkan enam dimensi profil pelajar Pancasila:

- Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia - - Mandiri
- Bergotong-royong
- Berkebinekaan global
- Bernalar kritis
- Kreatif.

Penerapan kurikulum tersebut telah dilakukan pada hampir semua sekolah di Indonesia tidak terkecuali di SD Inpres Lansot kecamatan Tareran kabupaten Minahasa Selatan provinsi Sulawesi Utara yang di komandoi oleh Kepala sekolah Feibbi Slat, SPd.

Sejak dilantik bulan Agustus 2017 oleh Bupati Tetty Paruntu, kepala SD Inpres Lansot Feibbi Slat SPd dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah yang beliau pimpin, beberapa ketersediaan alat penunjang belajar siswa telah tersedia. 

Periode September Oktober 2017 tim Kolintang SD Inpres Lansot menjadi satu-satunya peserta perwakilan tingkat SD di Minahasa Selatan untuk mengikuti festival Kolintang di Bali mendapatkan prestasi masuk 10 besar dari 200-an sekolah dasar di Indonesia.

Beberapa prestasi juga di capai tim drumband sekolah tersebut pada tingkat kecamatan dan kabupaten juga lomba Olimpiade Sains Nasional (OSN).

Serta ada bantuan Dana Alokasi Sekolah (DAK) pernah di terima pada tahun serta 2019 yakni gedung berjumlah 3 ruangan ada juga alat musik Kolintang, gitar, okulele, serta keyboard.
Kepala SD Inpres Lansot juga menuturkan pada pertengahan tahun 2020 sampai sekarang belum ada bantuan yang sama masuk.

"Bantuan seragam untuk siswa yang kami terima dari pemerintah kabupaten Minahasa Selatan periode 2022-2023", jelas kepsek Feibbi Slat,SPd kepada wartawan langsung di kediamannya hari ini Kamis 11 April 2024.

Slat juga menyampaikan terima kepada pemerintah daerah Minsel atas perhatian serta sumbangsih untuk sekolah yang dia pimpin saat ini.

"Terima kepada Bapak bupati Franky Donny Wongkar,SH yang sudah menyatakan kepeduliannya terhadap dunia pendidikan di Minsel khususnya di kecamatan Tareran, saya juga berharap bapak bisa meninjau langsung keberadaan kondisi gedung yang ada saat ini", tutup Feibbi Slat SPd.

(BST)


TerPopuler