*Palembang -Jejakkriminal.online* Kondisi Rumah Nenek Sahidah yang sudah reot di Kelurahan Keramasan,
Kekecewaan Nenek Sahhidah tersebut lantaran hingga berita ini diterbitkan, belum ada respon atau kabar baik dari Pemerintahan terkait soal pengajuan bedah rumah miliknya.
Sebelumnya rumah Nenek Sahidah yang terletak di Jalan Mayor Sartibi Darwis Rt. 23 Rw.05 Kelurahan Keramasan, Kecamatan Kertapati kota Palembang, Sumatera Selatan telah diajukan bantuan bedah Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) Tahun 2023.
“Tahun 2023 saya mengajukan bantuan bedah RTLH punya ibu saya (Nenek Sahidah) ke Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) kota Palembang, namun hingga Tahun 2024 belum ada kejelasan,” ungkap Mursalan anak Nenek Sahidah kepada awak media, Minggu (14/4/2024).
Mursalan menambahkan, setelah tiga bulan sejak pengajuan, dirinya sempat menanyakan realisasi bedah rumah RTLH kepada Pemerintah kota Palembang melalui Baznas Palembang, namun dijanjikan tahun 2024, lantaran keterbatasan anggaran.
“Dana kita minim, mungkin tahun depan (tahun 2024) kita tindak lanjuti,” kata Mursalan seraya menuturkan perkotaan dari pihak Baznas.
“Mau bagaimana lagi, saya tidak bisa berkata-kata, kalau rumah milik ibu saya belum.ada kejelasan mendapatkan bantuan bedah rumah,” tambah Mursalan.
Mursalan menjelaskan, rumah reot milik orang tuanya ini sudah didiami sejak tahun 2017 hingga sekarang belum tersentuh bantuan apapun dari pihak pemerintah setempat, termasuk bantuan sembako.
“Tahun 2023 kemarin pihak dari Basnas kota Palembang sudah pernah meninjau kondisi rumah ibu saya, bahkan melihat surat-surat rumah dan memfoto rumah, setelah itu sampai sekarang belum ada tindak lanjutnya kapan rumah ibu saya akan dibedah rumah,” jelasnya.
Mursalan berharap pemerintah tidak menggantung bantuan bedah rumah untuk Nenek Sahidah. Jangan sampai hanya diberikan harapan palsu karena rumah yang ditempati Nenek Sahidah sangat layak mendapat bantuan.
“Kami harap berikanlah kepastiannya, Mak kami ini (Nenek Sahidah) sudah bosan diberikan harapan-harapan selalu,” terangnya.
Diketahui, diusianya yang ke 84 tahun, Nenek Sahidah kini hanya terbaring tak berdaya dalam kondisi yang sudah tua dan lemah, nenek Sahidah masih berusaha untuk bertahan meskipun suaminya sudah lebih dulu menghadap sang pencipta.
Didalam rumah yang sangat-sangat sederhana, dirinya menghabiskan sisa hari tua hanya dengan berbaring karena tidak kuat lagi untuk berjalan.
Nenek Sahidah merupakan warga RT. 023, RW. 005 Kelurahan Keramasan, Kecamatan Kertapati Palembang saat ini membutuhkan bantuan dari para dermawan ataupun pemerintah.
Rina salah satu warga setempat mengungkapkan kalau nenek Sahidah saat ini sudah sering sakit-sakitan dan membutuhkan uluran tangan dari para dermawan.
“Nenek Sahidah sudah sakit-sakitan, semoga saja ada orang yang berbaik hati untuk menyisihkan sedikit rejekinya untuk membantu beliau”, kata warga.
“Bantuan yang diberikan bisa saja berupa Kursi roda, karena beliau ingin sekali mempunyai kursi roda. Karena dengan kursi roda nenek Sahidah bisa duduk dan tidak berbaring terus”, lanjutnya.
Meski bantuan bedah rumah untuk ibunya belum ada kejelasan dari pemerintah setempat, tapi dirinya sempat merasa senang karena ada uluran tangan dari pihak lain.
“Alhamdulillah H-1 lebaran idul fitri 2024 ada perwakilan dari pihak Kepolisian Daerah Sumsel datang ke rumah itu saya dan memberikan bantuan satu buah kursi roda dan uang. Kemudian H-1 hari raya Idul Fitri 2024 ada pihak dari dinas Kementerian Sosial datang ke rumah ibu saya dan mengecek kondisi kesehatan ibu saya sekalian memberikan sembako,” pungkas Mursalan. ( Agung)