Laporan Wartawan Jejak Kriminal Deni Jaelani
JEJAK KRIMINAL PURWAKARTA - Kecelakaan beruntun tiga kendaraan terjadi di ruas jalan Tol Cipali, Kilometer 79.200 wilayah Campaka, Purwakarta, Jawa Barat pada
Senin (15/4/2024) sekitar pukul 05.00 WIB. Dalam kecelakaan itu, satu orang tewas di lokasi kejadian dan dua penumpang lainnya mengalami luka.
Menurut Kasat Lantas Polres Purwakarta AKP Dadang Supriadi, kecelakaan terjadi diduga akibat sopir minibus hilang kendali kemudian menabrak kendaraan lainnya yang parkir di bahu jalan.
"Betul telah terjadi kecelakaan lalu lintas di ruas jalan Tol Cipali jalur yang mengarah ke jakarta. Untuk kronologi dan penyebab masih dalam penyelidikan, dugaan sementara karena sopir hilang kendali," ujar Dadang yang di temui Jejak Kriminal di Pos Polisi Cikopo saat persiapan kunjungan Kapolri ke Tol Cikampek, Senin (15/4/2024).
Dadang menjelaskan, kecelakaan terjadi ketika kendaraan minibus nopol B 2412 SRA tengah melaju dari arah Cirebon menuju Jakarta, setiba di lokasi kejadian diduga sopir hilang kendali, kemudian banting setir ke kiri jalan dan menabrak kendaraan yang ada di bahu jalan, yang pertama menabrak kendaraan travel nopol G 7221 DF dan terakhir menabrak minibus yang juga sedang parkir di bahu jalan, minibus tersebut bernopol H 1505 FD.
"Akibat kecelakaan ini, satu orang meninggal dunia dan dua orang lainnya terluka," katanya.
Sementara ditemui sopir minibus yang pemicu kecelakaan di IGD rumah sakit Abdul Radjak Purwakarta, ia mengelak jika kecelakaan tersebut karena mengantuk, ia menyebutkan jika ia spontan banting stir karena kaget disalip oleh kendaraan lain dari sebelah kanan.
"Dari Jawa timur ke Depok, di km 79, udah gak sempet menghindar ada mobil parkir di bahu jalan, jadi mobil di kanan saya nyalip saya kaget banting stir ke kiri, saya yang menabrak dua mobil di bahu jalan, saya nggak ngantuk," ungkap Eko Pambudi.
Eko menceritakan perjalanan mudik baliknya ke wilayah Depok, ia berangkat dari wilayah Jawa Timur pada Minggu (14/4/2024) sekitar pukul 05.00 WIB, siang hari ia sempat berkeliling untuk jalan-jalan dan membeli oleh-oleh ke Wonogiri dan Semarang.
"Tiga jam sekali saya istirahat, bahkan satu jam sebelum kecelakaan saya berhenti ganti ban.
Kecepatan paling 60 (km/jam) karena kan jalur padat," ungkapnya.
Eko tidak mengalami luka, namun dua orang penumpang lainnya alami luka berat setelah benturan di dalam mobil.
Adapun identitas korban tewas bernama Muhammad Husni Mubarak (24) warga Penarikan, Adiwerna, Tegal, Jawa Tengah. Ia merupakan penumpang mobil travel.