Simalungun, Jejak Kriminal Online -
Dalam rangka meningkatkan tali silaturahmi dan kerjasama antara kepolisian dengan tokoh agama, Wakapolda Sumatera Utara, Brigjen Pol Rony Samtana Tarigan, S.I.K., M.T.C.P., bersama rombongan melaksanakan Kunjungan Kerja Safari Ramadhan ke Pondok Pesantren Yayasan Dr. Syekh Salman Daim, Thariqat Naqsyabandiyah Al-Kholidiyah Jalaliyah, Nagori Bandar Rejo, Kecamatan Bandar Masilam, Kabupaten Simalungun, pada Senin, 08 April 2024.
Dalam sambutannya, Wakapolda Sumatera Utara, Brigjen Pol Rony Samtana Tarigan, S.I.K., M.T.C.P., juga menekankan pentingnya kolaborasi antara kepolisian dan masyarakat dalam menanggulangi berbagai tantangan keamanan yang semakin kompleks. Beliau menyoroti peningkatan kejahatan, khususnya yang berkaitan dengan narkotika dan permasalahan di dunia maya, sebagai isu kritikal yang memerlukan perhatian dan penanganan bersama.
"Masyarakat memiliki peran vital dalam upaya pencegahan dan penanganan kejahatan, terutama dalam melindungi generasi muda dari ancaman narkotika," ucap Wakapolda Sumut. Beliau mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk bersinergi dengan kepolisian dalam membangun komunitas yang aman dan kondusif, serta aktif memberikan edukasi kepada anak-anak dan remaja tentang bahaya narkoba.
Selanjutnya, Wakapolda Sumut juga menyampaikan apresiasi yang tinggi terhadap masyarakat dan tokoh agama di Kabupaten Simalungun atas kerjasama dan dukungan mereka dalam menjalankan berbagai program dan inisiatif kepolisian untuk memelihara keamanan dan ketertiban. Kehadiran dan dukungan dari tokoh agama dianggap sangat penting dalam membentuk karakter serta nilai-nilai positif di kalangan masyarakat.
Beliau menegaskan kembali bahwa keamanan merupakan tanggung jawab bersama, dan kerjasama antara kepolisian dengan masyarakat adalah kunci utama dalam menciptakan lingkungan yang aman bagi semua. Dalam konteks ini, Brigjen Pol Rony Samtana Tarigan mengharapkan agar kegiatan seperti Safari Ramadhan ini bisa terus berlanjut di masa mendatang sebagai wadah untuk memperkuat sinergi dan komunikasi antara polisi dengan komunitas.
Kegiatan ini diisi dengan buka puasa bersama yang dihadiri oleh Kapolres Simalungun AKBP Choky Sentosa Meliala, S.I.K., S.H., M.H., Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga, S.H., M.H., serta beberapa pejabat lainnya dan 250 jemaat pesantren. Dalam sambutannya, Wakapolda Sumut menyampaikan pentingnya sinergi dan kerjasama antara masyarakat dan kepolisian dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) serta memerangi narkoba.
Kegiatan dimulai pukul 17.30 WIB dan berlangsung hingga selesai dengan serangkaian agenda, termasuk sambutan dari ketua panitia, pengarahan oleh Mursyid Thariqat Naqsyabandiyah Al Kholidiyah Jalaliyah, dan tausiah dari Buya Dr. Syekh Muhammad Nur Ali-Alkholidi., S.Ag., M.Hum. Bupati Simalungun juga menyampaikan apresiasi kepada Polda Sumut dan Polres Simalungun atas kontribusinya dalam menjaga kondusivitas daerah, terutama selama pesta demokrasi.
Tidak hanya menjadi ajang silaturahmi, kegiatan ini juga diisi dengan penyerahan bantuan sosial kepada masyarakat yang membutuhkan. Doa bersama dan buka puasa dilakukan pukul 18.35 WIB, dilanjutkan dengan Sholat Magrib berjamaah. Kegiatan diakhiri dengan makan malam bersama yang sarat akan kehangatan dan persaudaraan.
Acara diakhiri dengan penyerahan bantuan sosial kepada masyarakat yang membutuhkan sebagai bentuk konkret kepedulian dan tanggung jawab sosial kepolisian terhadap komunitas. Ini menandai komitmen kepolisian dalam mendukung kesejahteraan masyarakat serta mengukuhkan hubungan baik antara polisi dengan masyarakat di Sumatera Utara.
Acara tersebut berjalan dengan lancar dan penuh kekeluargaan, menegaskan kembali pentingnya peran ulama dan tokoh agama dalam memelihara kamtibmas dan memperkuat nilai-nilai keagamaan di tengah masyarakat. Wakapolda Sumut dan rombongan kemudian kembali ke Medan sekitar pukul 19.50 WIB, mengakhiri kunjungan mereka dengan rasa optimis akan sinergi yang lebih erat lagi antara kepolisian dengan komunitas agama di Sumatera Utara.(Ar)*