Dua Pengendara Motor Bertabrakan di Jalan Lintas Timur Matarambaru Lamtim, Satu Meninggal Dunia


Dua Pengendara Motor Bertabrakan di Jalan Lintas Timur Matarambaru Lamtim, Satu Meninggal Dunia

Minggu, 28 April 2024, April 28, 2024

Dua Pengendara Motor Bertabrakan di Jalan Lintas Timur Matarambaru Lamtim, Satu Meninggal Dunia


Jejak kriminal online

Ilustrasi.

Jejak kriminal online. Lampung Timur - Kecelakaan lalulintas terjadi di Jalan lintas timur Kecamatan Matarambaru, Kabupaten Lampung Timur, kecelakaan melibatkan dua sepeda motor. Akibat dari kecelakaan, satu pengendera meninggal saat menuju rumah sakit. 


Menurut Kepala Poslantas Mataram, Bripka Muhammad Zulkarnain peristiwa terjadi, Sabtu (27/4/2024) sekitar pukul 10.00 WIB. sepeda motor yang terlibat yaitu jenis Honda Verza tanpa nomor polisi dengan sepeda motor Honda Supra Fit BE 6318 BH.


Kronologis kejadian kata Zulkarnain, sepeda motor jenis Verza yang dikemudikan oleh Hendri Hermawan (25) melaju dari arah Utara (Matarambaru) menuju Selatan (Labuhan Maringgai).


Tiba dilokasi kejadian, sepeda motor Supra yang dikemudikan oleh Paimin (55) yang membonceng istrinya bernama Masuroh (50) dan membonceng cucunya, hendak berbelok kanan untuk masuk sebuah gang Desa Lebung.


Belum sempat sampai tepi jalan, tiba-tiba sepeda motor Supra tertabrak oleh sepeda motor Honda Verza," kata Zulkarnaen saat dikonfirmasi.


Setelah dilakukan evakuasi, pengendara bernama Paiman dilarikan ke Rumah Sakit Urip Sumoharjo, Bandar Lampung. Namun belum sempat menjalani perawatan, nyawa pria 55 tahun tidak tertolong lagi.


Sementara istri Paimin mengalami luka berat, cucunya yang belum diketahui namanya luka ringan. Untuk pemeriksaan lebih lanjut polisi sudah mengamankan dua sepeda motor yang terlibat kecelakaan dan memintai keterangan kepada beberapa saksi.


"Kalau pengendara Verza bernama Hendri Hermawan juga belum kami mintai keterangan, karena masih menjalani pemeriksaan di salah klinik di wilayah Bandar Sribhawono," ujarnya.


Hendri Gunawan diketahui warga Gedung Aji, Kabupaten Tulang Bawang. Dirinya kos di wilayah Desa Sribhawono, Kecamatan Bandar Sribhawono, karena keperluan tugas sebagai sales herbisida atau racun gulma.


Sementara saat dimintai keterangan, Hendri mengaku, tidak menyangka sepeda motor yang ditabraknya akan berbelok ke kanan karena tidak menyalakan lampu sen. Sehingga Hendri saat melakukan dalam kecepatan sedang tidak bisa lagi melakukan pengereman mendadak.


"Saya tidak nyangka kalau motor yang saya tabrak akan belok kanan karena tidak menyalakan lampu sen. Sehingga saya tidak bisa memberhentikan motor saya mendadak," kata Hendri. (*)


Penulis  prahmono chk

TerPopuler