Jambi,Jejakriminalonline -
Pihak Direktorat Lalu Lintas Kepolisian Daerah Jambi [ Dirlantas Polda Jambi ] menyatakan mencatat tujuh kasus kecelakaan yang terjadi semasa Operasi Ketupat yang digelar pada 04 sampai dengan 15 April 2024 menurun dibandingkan pada tahun 2023 yang mencapai 16 kasus kecelakaan.
Dikatakan Direktur Lalu Lintas Polda Jambi,Kombes Pol Dhafi,Kamis 18 April 2024," terjadi penurunan sebanyak sembilan kasus kecelakaan lalu lintas selama operasi ketupat yakni sekira 56,25 persen",tegasnya.
Dhafi mengatakan," jumlah korban yang meninggal dunia akibat laka lantas selama operasi ketupat digelar yakni sebanyak dua orang sementara di tahun 2023 lalu,korban yang meninggal sebanyak sembilan orang atau turun 77,78 persen,ujarnya".
Lebih lanjut,Dhafi menyebutkan,jumlah korban yang mengalami luka berat akibat laka lantas selama operasi ketupat mencapai lima orang sementara di tahun 2023 sebanyak delapan orang. Adapun korban yang mengalami luka ringan berjumlah empat orang dibandingkan dengan tahun 2023 yakni sebanyak 20 orang.
Ditambahkan,Dhafi, untuk tindakan bukti pelanggaran [ Tilang ] yakni Tilang Electronic Traffic Law Enforcement [ ETLE ] selama operasi ketupat digelar yakni sebanyak 25 kasus,meningkat sebanyak delapan kasus dibanding tahun 2023.
" Sementara tilang manual tercatat sebanyak 224 kasus ,menurun dibandingkan operasi ketupat 2023 yakni sebanyak 293 kasus,tegas Dhafi.
Dalam hal ini,pihak Ditlantas Polda Jambi,telah mencatat jumlah teguran kepada pelaku pelanggaran lalu lintas meningkat dibanding tahun sebelumnya yakni tahun 2023 sebanyak 1.280 teguran menjadi 1.588 teguran di tahun 2024,tutupnya.
[Hvr]