media.JejakKriminal.online
Bitung.11 april 2024 kini pasien yang bernama bapak MAJID ABIDUNA telah di rawat di rumah sakit manembo nembo (RSMN) BITUNG.
Bapak MAJID ABIDUNA masuk rumah sakit pada tanggal 9 april 2024 bapak MAJID ABIDUNA mengalami sesak nafas tapi setelah di periksa kemarin pada tanggal 10 april 2024.
Kata pihak dari RSMN BITUNG bahwa dalam perut pasien Bapak MAJID ABIDUNA ada cairan yang harus di keluarkan dan kami tidak mempunyai alat yang lengkap dan jalan satu satunya pasien harus di rujuk kata pihak rumah sakit lain.
pihak rumah sakit manembo nembo (RSMN) BITUNG membuat surat rujukan kemarin pada tanggal 10 april 2024 pukul 11.00 sudah di tanda tangani oleh pihak keluarga ibu FATIMA SHINTA TICOALU. Adalah cucu dari pasien bapak MAJID ABIDUNA namun sampai saat ini pasien belum juga di rujuk dan masi ada di rumah sakit RSMN BITUNG.
Menurut keterangan dari pihak rumah sakit manembo nembo bitung bahwa mereka sudah coba konfirmasi ke rumah sakit yang mau di rujuk adalah RS malalayang tapi katanya RS sudah penuh mohon tunggu sebentar ya bu' ujarnya.
Lalu beberapa jam kemudian keluarga pasien coba bertanya kembali dan kata pihak rumah sakit kami sudah konfirmasi di rumah sakit ODSK tapi katanya sudah penuh juga.
Dan pihak keluarga dari pasien bapak MAJID ABIDUNA menangis dan bermohon agar pihak rumah sakit dapat menolong pasien dan pihak rumah sakit pun mengatakan bahwa RS SILOAM dan juga RS lainya juga sudah penuh.
Keluarga pasien sudah merasa kesal atas perlakuan dari pihak rumah sakit manembo nembo.!
Menurut keterangan dari keluarga pasien ibu FATIMA SHINTA TICOALU sekarang kami masi di RSMN BITUNG dan pasien akan di rujuk ke RS manado yang mempunyai alat lengka.
Keterangan dari ibu fatima shinta ticoalo mengatakan bahwa pihak dari RSMN membuat surat rujukan melalui sistem seperti whatsapp.
apakah ada peraturan seperti itu membuat rujukan tidak melalui surat tertulis.?
Kini pasien sudah semakin kritis adanya pihak rumah sakit hanya banyak berbelat belit tidak ada kepastian dan tidak ada keseriusan di duga pasien hanya memakai kartu BPJS Sehingga pihak rumah sakit manembo nembo banyak kelalayan untuk menangani pasien yang sedang kritis.
Keluarga pasien memohon dengan hormat kepada bapak kadis kesehatan bitung bapak PITTER LUMINGKEWAS agara supaya turun memeriksa RSMN.
Riton/Red