Wakapolda Sumsel buka Pelatihan Pra Operasi Pekat I Musi -2024


Wakapolda Sumsel buka Pelatihan Pra Operasi Pekat I Musi -2024

Rabu, 06 Maret 2024, Maret 06, 2024

 


JEJAKKRIMINAL -  Wakapolda Sumsel Brigjen Pol M. Zulkarnain SIK, MSI buka latihan Pra Operasi Pekat I Musi tahun 2024, di Lounge Ampera Gedung Utama Presisi Polda Sumsel Selasa (5/3/2024).

Dengan tema "


"MELALUI PELATIHAN PRA OPERASI PEKAT I MUSI- 2024 KITA TINGKATKAN PENGETAHUAN DAN KEMAMPUAN ANGGOTA POLRI POLDA SUMSEL DALAM PENANGGULANGAN KEJAHATAN DENGAN SASARAN PEKAT (CURAT, CURAS,

PENYALAHGUNAAN SENPI, SAJAM, CURANMOR, PREMANISME, PROSTITUSI, NARKOTIKA, JUDI DAN MIRAS") 


Wakapolda menyebut, pelaksanaan pelatihan pra operasi pekat I Musi 2024 ini merupakan gambaran teknis dalam pelaksanaan atau cara bertindak serta upaya menyatukan presepsi untuk mencapai tujuan dan target dalam suatu operasi.


“Melalui pelatihan ini terkandung maksud agar dapat mengetahui apa saja yang akan dilakukan serta bertanggung jawab kepada siapa,” ucap Wakapolda.


Lebih lanjut Wakapolda mengaku, pelaksanaan operasi ini sangatlah penting guna memberikan jaminan situasi kamtibmas kepada seluruh masyarakat, agar terciptanya rasa aman dan kondusif dari berbagai bentuk ancaman serta gangguan keamanan yang disebabkan oleh penyakit masyarakat bagi seluruh anggota yang terlibat hari ini akan diberikan pelatihan serta cara bertindak dilapangan.


Hal ini untuk menjadi pedoman dalam pelaksanaan tugas nanti guna terhindar dari salah prosedur dan lain sebagainya.


“Saya juga menegaskan bahwa target operasi kali ini adalah perjudian, premanisme, prostitusi, narkotika, dan yang paling utama adalah peredaran minuman keras (Miras) dan street Crime.


Hal ini menjadi fokus utama dalam upaya pemberantasan penyakit masyarakat demi terciptanya Harkamtibmas yang aman,” ucap mantan Dirreskrimsus Polda Sumsel.


Alumni Akpol 94 ini mengatakan dalam mendukung pembangunan di wilayah Sumsel sering kita, dihadapkan beberapa kendala diantaranya lemahnya kesadaran hukum bagi masyarakat, semakin sulit nya biaya hidup saat ini diantaranya kenaikan Sembako,yang memicu  kejahatan yang mengganggu Kamtibmas, Wilayah Sumsel yang merupakan potensial dalam melakukan tindakan kejahatan, Masih adanya petugas yang langsung dan tidak langsung membocorkan Operasi demi sesuatu, ujarnya.


Wakapolda Sumsel menekankan kepada peserta pelatihan ini serius dan penuh tanggung jawab, guna menyerap materi Pelatihan yang nantinya bermanfaat dalam pelaksanaan tugas, serta jangan segan segan tanyakan kepada narasumber/instruktur, tentang materi Pelatihan yang belum dimengerti dan manfaatkan kesempatan ini, tambah Wakapolda.


Selanjutnya Kepada Instruktur agar dapat memberikan materi atau pembekalan yang berharga sehingga operasi dapat berjalan sesuai dengan tujuan dan SOP untuk mewujudkan situasi Kamtibmas yang kondusif sehingga tercapainya rasa aman  kepada masyarakat serta untuk untuk menekan tindak kejahatan dengan sasaran penyakit masyarakat, tandasnya.


Dalam kegiatan tersebut dihadiri Para PJU Polda Sumsel Kapolrestabes Palembang, Kapolres Banyuasin, Kapolres OKI, Kapolres Prabumulih, Kapolres OKUT dan Kapolres Ogan Ilir yang dihadiri 80 Peserta dari Personel Polda dan Polres Jajaran Polda Sumsel. ( Rudy Saleh )

TerPopuler