Adanya Unit Pelaksana Penimbangan Kendaraan Bermotor (UPPKB) Talang Kelapa, dibawah kendali Kementrian Perhubungan, Direktorat Jenderal Perhubungan Darat selalu buka tutup seperti pasar kalangan.
Hal ini patut diduga adanya permainan oknum petugas melakukan Pungutan Liar (Pungli) terselubung. Bahkan, jembatan timbang di Jalan Raya Palembang-Betung itu dinilai lebih sering tutup ketimbang beroperasi.
Salah satu Aktivis Banyuasin Sepriadi Pratama mengatakan, seharusnya UPPKB itu buka 24 jam, dengan adanya buka tutup tersebut seolah-olah diduga ada permainan yang dapat merugikan keuangan negara.
Lanjut kata Sepriadi menjelaskan, seharusnya jam operasional timbangan itu berjalan 24 jam, jangan seperti sekarang buka tutup sehingga diduga ada permainan.
"Ya, menurut saya, minimnya jam operasional tersebut dinilai akan berdampak buruk pada infrastruktur jalan, dimana truk-truk bermuatan Over Tonase bisa bebas berlalu lalang di sepanjang jalan lintas Palembang-Jambi yang mengakibatkan jalan menjadi rusak", ucap tegas Sepriadi kepada awak media, Jumat (22/03/24).
Menanggapi hal ini saat awak media hendak konfirmasi dengan menghubungi No. WhatsApp 0853667xxxxx milik Kartika selaku kepala UPPKB Talang Kelapa tidak pernah di balas. Selain itu, saat hendak di jumpai selalu beralasan lagi diluar kantor.
Diharapkan kepada kepala UPPKB Talang Kelapa, sekiranya agar bisa memberikan jawaban, kenapa jam operasional UPPKB Talang Kelapa tidak optimal dan selalu tutup.
Jika hal seperti ini terus berlanjut, ditakutkan nantinya akan menjadi opini masyarakat luas yang menduga adanya Pungli di timbangan UPPKB Talang Kelapa, Kabupaten Banyuasin.
(Cha)
Posting Komentar untuk "Timbangan UPPKB Talang Kelapa Banyuasin Sering Buka Tutup. Ini Ada Apa,???"