Tiga Pencuri Spesialis Sarang Walet di Lamtim Ditembak Polisi


Tiga Pencuri Spesialis Sarang Walet di Lamtim Ditembak Polisi

Selasa, 26 Maret 2024, Maret 26, 2024








Lampung Timur,Jejakkriminal.online - 

Tiga pelaku spesialis pencurian sarang burung walet di Lampung Timur ditembak lantaran melawan saat akan ditangkap.


Kasat Reskrim polres Lampung Timur Iptu Johannes menjelaskan pelaku yang melakukan pencurian sarang burung walet berjumlah lima orang, tiga tertangkap adalah Purwanto (55) warga Desa Mulyo Jati, Kecamatan Metro Barat, Kota Metro.


Selanjutnya bernama, Eko Prasetyo (42) warga Desa Bandung Baru, Kecamatan Adi Luwih, Kabupaten Pringsewu. Dan Diantoro (41) warga Desa Tegal Rejo, Kecamatan Trimurjo, Kabupaten Lampung Tengah.

Ketiga pelaku tersebut ditangkap di tempat berbeda, yakni di Kabupaten Lampung Tengah, Kota Metro dan Pringsewu. Karena ketika dilakukan penangkapan ketiga pelaku melakukan perlawanan sehingga polisi memberikan tindakan tegas dengan menembak kaki masing masing.


Pelaku sebenarnya berjumlah 5 orang, namun dua masih menjadi buruan kami karena belum kami temukan persembunyiannya. Tiga sudah kami tangkap tadi dini hari dan kami lumpuhkan semua," kata Johanes. Senin (25/3/2024).


Sebelumnya, Sabtu (16/3/2024) sekitar pukul 02.00 pelaku mendatangi gedung walet milik Fathurrohman (50) warga Desa Sidodadi, Kecamatan Sekampung, Lampung Timur. Namun gedung walet milik Faturohman berada di Desa Sumbergede masih wilayah Kecamatan Sekampung.


"Pelaku menggasak satu buah senapan angin warna cokelat, satu buah stick pancing warna hitam, satu unit TV LED 32 Inch sebagai alat monitor CCTV, satu unit DVR Atau prosesor CCTV, satu buah mesin las kecil. Sehingga kerugian materi mencapai 15 juta lebih," kata Kasat Reskrim.


Kemudian pada Senin (18/3/2024), pelaku menyatroni gedung walet di lain tempat, yakni di Desa Sumberejo, Kecamatan Batanghari, Kabupaten Lampung Timur. Kali ini tindakan pelaku diketahui oleh korban. Namun saat korban mendekati gedung walet justru korban di todong senjata tajam oleh pelaku dan diancam jangan sampai berteriak.


"Korban tidak berkutik dan memilih diam karena dibawah tekanan ancaman tiga orang, setelah dua rekannya keluar dari gedung walet lalu pelaku mengikat korban dan menyumpal mulut korban agar tidak teriak," kata Johanes.


Saat ini kata Johanes ketiga pelaku sedang di periksa di Polres Lampung Timur untuk menindaklanjuti penangkapan terhadap dua rekannya yang masih bersembunyi. Barang bukti yang di amankan senapan angin PCP warna hitam merek Predator, satu buah linggis, satu buah alat stik sebagai peralatan mengunduh sarang walet, satu bilah golok, satu unit motor merek Titan dan satu helai baju switer. (*)



Prahmono chk

TerPopuler