Warga Tak Sabar Ingin Nonton Wayang Kulit Tasyakuran Keluarga Besar KH Mas Sulthon Dalam Rangka Menyambut Datang nya Bulan Suci Romadhon dan Ruwat Bumi Nusantara, di Punden Panggung Dagangan Madiun.
Pentas Wayang Kulit yang bakal digelar lagi oleh salah satu tokoh Kyai yang peduli di Jawa Timur ini, KH Mas Sulthon / Gus Sulthon, telah ditunggu - tunggu lagi kehadirannya oleh masyarakat untuk segera bisa terlaksana sehingga menjadi hiburan tersendiri yang segar pasca Pemilihan Umum (Pemilu) 14 Februari 2024 yang baru lalu, dengan dilaksanakannya Pemilihan Presiden ( Pilpresb) dan Pemilihan Legislatif ( Pileg ) serta Pemilihan DPD RI.
Sejumlah warga Desa Dagangan Kecamatan Dagangan Kabupaten Madiun di warung saling ngobrol membicarakannya pasca melihat sendiri tempat untuk Pagelaran Wayang Kulit yang telah tertata sejak kemarin, di halaman kediaman Gus Sulthon yang di Panggung Desa Dagangan.
Kata warga "Awak iki seneng tenan Wayang Kulit" ungkap warga yang saling ngobrol yang ada di salah satu warung yang terletak beberapa ratus meter di bawah, sebelum masuk gerbang 'Selamat Datang' Dusun Panggung Dagangan, sebagaimana dipantau media ini yang sesekali nimbrung menimpali pembicaraan.
Mereka senang dengan akan adanya hiburan seni tradisi Pagelaran Wayang Kulit, lebih-lebih yang diadakan KH Mas Sulthon, sebab menurut mereka dalam berbagai acara yang diadakan Gus Sulthon sering kali selalu disertai dengan pembagian hadiah serta santunan anak yatim.
Sebagaimana dipantau media ini di kediaman Gus Sulthon, telah bersiap-siap untuk pelaksanaan acara yang diberi tajuk: TASYAKURAN KELUARGA BESAR KH MAS SULTHON / GUS SULTHON DALAM RANGKA MENYAMBUT DATANG NYA BULAN SUCI ROMADHON DAN RUWAT BUMI NUSANTARA, yang akan dilaksanakan hari ini Jumat Wage Malam Sabtu Kliwon 8 Maret 2024.
Dimana Gus Sulthon telah sejak berpuluh tahun lalu dikenal rutin mengadakan Tasyakuran Keluarga Besar yang tidak lupa dikemas dengan disertai Santunan Untuk Anak Yatim, lalu Istoghotsah Tahlil, dan pementasan berbagai seni tradisi diantaranya Wayang Kulit. Biasanya juga dihadiri berbagai ulama, tokoh masyarakat, pejabat terkait.
Acara ini sebagai salah satu bentuk syukur kami," ungkap KH Mas Sulthon ditemui di kediamannya,
seraya menjelaskan dengan sekaligus harapan diantaranya bisa turut uri-uri seni budaya tradisi negeri ini yang sekaligus menumbuhkan kecintaan masyarakat terhadap seni tradisi. Hal lain, karena baru saja ada pelaksanaan Pemilu yang telah berjalan dengan lancar, tertib, aman dan damai, agar para pemimpin yang telah terpilih nantinya entah itu Presiden, anggota legislatif dari pusat hingga daerah maupun anggota DPD RI itu tidak melupakan janji-janjinya yang telah ditebar pada saat kampanye.
Tak heran dalam Pagelaran Wayang kali ini Gus Sulthon membuatnya beberapa sesi.
Adapun susunan selengkapnya acara yang dilaksanakan pada Hari Jumat Wage Malam Sabtu Kliwon 8 Maret 2024 tersebut terdapat berbagai acara.
1. Jam 06:00 Wib - Jam 10:30 Wib Khataman Al Qur'an 30 Juz yang di bawakan Para kyai penghafal Al Qur'an, di antara nya Gus Mabrur beserta jamaah nya dan Gus Hamami beserta Jamaah nya.
2. Jam 13:00 Wib - 15:00 Wib. Acara berupa RUWAT BUMI NUSANTARA NKRI dibawakan oleh Dalang Ruwat Ki Dalang Suratman dari Blitar.
3. Jam 15:30 WIB - jam 17:00 Wib. SHOLAWAT NABI MUHAMMAD S.A.W dilanjutkan SANTUNAN ANAK YATIM.
4. Jam 19:45 WIB - Jam 21:30 Wib. PAGELARAN WAYANG KULIT PERTAMA dibawakan oleh Ki Dalang Sabar Suroso dari Blitar dengan lakon GATOT KOCO NAGIH JANJI MINGGAH BIMO SUCI.
5. Jam 21:30 WIB - Jam 23:00 Wib. DOA BERSAMA YASIN + TAHLIL + ISTIGHOSAH dibawakan Para Kyai NUSANTARA.
6. Jam 23:15 Wib. SAMPAI SELESAI PAGELARAN WAYANG KULIT KEDUA dibawakan Dalang Ki Gadhing Panjalu dari Sragen dengan lakon WANGSULE DEWI SRI REJEKI.
Beserta pembagian DOOR PRIZE untuk warga: KULKAS, TV, KOMPOR GAS, MAGIC COM, KIPAS ANGIN, SEPEDAH GUNUNG dan lainnya. Yang di support dari BANK JATIM CABANG MADIUN, BANK BRI KCP DOLOPO MADIUN, PERUMDA BANK MADIUN
KH Mas Sulthon / Gus Sulthon pun tak lupa mohon dukungan doa dari seluruh rakyat Indonesia untuk acara yang digelarnya tersebut, dengan harapan turut menjadikan Bumi NKRI menjadi ADEM dan damai, terwujud cita-cita para pejuang NKRI diantaranya dengan para pemimpin yang telah terpilih untuk melaksanakan janji-janjinya selama kampanye.