Sejarah Kampung Rukti endah
Jejak kriminal online
Sejarah Kampung Rukti Endah berdiri tahun 1957 yang penduduknya adalah transmigran dari pulau jawa sejumlah 400 kepala keluarga. Kepala kampung yang pertama adalah M. Tachrul yang menjabat dari tahun 1957 sampai 1966. Pada waktu itu terdiri dari 6 Dusun yang setiap dusun dipimpin oleh seorang BAYAN dan belum terbentuk RT, sehingga pemerintahan dibantu oleh KAMI TUWO yang sekarang kita kenal dengan sebutan KAUR, pada waktu itu dijabat oleh Jaidi yang tugasnya membantu pekerjaan Kepala Kampung.
Adapun bidang keamanan saat itu dipimpin oleh seorang JOGO BOYO yang sekarang kita kenal dengan sebutan POLDES atau DANTON yang pada saat itu dijabat oleh Karta.
Kemudian Kepala Kampung dijabat oleh M. Aswi dari tahun 1967 sampai 1988 yang dilakukan dengan cara pemilihan. Dimasa awal kepemimpinan M. Aswi struktur kepemerintahan masih tetap, baru ketika ditahun 70-an terbentuklah RT sejumlah 12 RT. Dimasa kepemimpinan M. Aswi terjadi beberapa perubahan pejabat JOGO BOYO dan KAMI TUWO. JOGO BOYO yang semula dijabat oleh Karta digantikan oleh Giyarto lalu kemudian diganti lagi oleh Karjono dan kemudian diganti lagi oleh Bakat. Sedangkan KAMI TUWO dari Jaidi digantikan oleh Karji.
Berakhirnya masa kepemimpinan M. Aswi lalu dijabat oleh M. Yusuf dari tahun 1989 sampai 2005, yang dilakukan dengan cara pemilihan. Dimasa kempemimpinanya ada pemecahan Dusun yaitu Dusun 5 menjadi dusun 5 dan Dusun 7, sehingga kampung Rukti Endah menjadi 7 Dusun. Perubahan sebutan JOGO BOYO menjadi POLDES yang masa itu dari Bakat digantikan oleh Cipto.
Ditahun 2006 terjadi pergantian kepala kampung juga melalui pemilihan, yaitu dari M. Yusuf ke Nariyo yang menjabat hanya selama satu tahun yaitu sampai 2007. Dimasa kepemimpinan Nariyo ada perubahan sebutan dari KAMI TUWO menjadi KAUR, yang terdiri dari beberapa KAUR yaitu Kaur Pemerintahan, Kaur Pembangunan, Kaur Kesra, Kaur Keuangan dan Kaur Umum. Juga terjadi pergeseran POLDES dari Cipto digantikan oleh Rasmin.
Lalu ditahun 2008 sampai 2014 kepala kampung dijabat oleh Ngadino. Dimasa kepemimpinan Ngadino terjadi perubahan sebutan POLDES menjadi DANTON yang saat itu dijabat oleh Rasmin digantikan oleh Sunarto. Juga terjadi pemekaran Dusun 3 dan Dusun 6, sehingga jumlah Dusun keseluruhan mejadi 9 Dusun yaitu Dusun I, II, II.A, III.B, IV, V, VI.A, VI.B dan VII.
Berkahirnya kepemimpinan Ngadino tampuk kepemimpinan kampung dipegang oleh seorang Pejabat Semantara yaitu Sugiono. B yang menjabat dari tahun 2014 sampai 2015, setelah itu, terpilihlah kepala kampung yang baru yaitu Ahmad Suyatni yang menjabat dari tahun 2016 sampai 2022. Setelah itu melalui pemilihan, terpilihlah kepala kampung yang baru yaitu Mustopa yang menjabat dari tahun 2022 sampai sekarang. Penulis prahmono chk
Jejak kriminal online
Sejarah Kampung Rukti Endah berdiri tahun 1957 yang penduduknya adalah transmigran dari pulau jawa sejumlah 400 kepala keluarga. Kepala kampung yang pertama adalah M. Tachrul yang menjabat dari tahun 1957 sampai 1966. Pada waktu itu terdiri dari 6 Dusun yang setiap dusun dipimpin oleh seorang BAYAN dan belum terbentuk RT, sehingga pemerintahan dibantu oleh KAMI TUWO yang sekarang kita kenal dengan sebutan KAUR, pada waktu itu dijabat oleh Jaidi yang tugasnya membantu pekerjaan Kepala Kampung.
Adapun bidang keamanan saat itu dipimpin oleh seorang JOGO BOYO yang sekarang kita kenal dengan sebutan POLDES atau DANTON yang pada saat itu dijabat oleh Karta.
Kemudian Kepala Kampung dijabat oleh M. Aswi dari tahun 1967 sampai 1988 yang dilakukan dengan cara pemilihan. Dimasa awal kepemimpinan M. Aswi struktur kepemerintahan masih tetap, baru ketika ditahun 70-an terbentuklah RT sejumlah 12 RT. Dimasa kepemimpinan M. Aswi terjadi beberapa perubahan pejabat JOGO BOYO dan KAMI TUWO. JOGO BOYO yang semula dijabat oleh Karta digantikan oleh Giyarto lalu kemudian diganti lagi oleh Karjono dan kemudian diganti lagi oleh Bakat. Sedangkan KAMI TUWO dari Jaidi digantikan oleh Karji.
Berakhirnya masa kepemimpinan M. Aswi lalu dijabat oleh M. Yusuf dari tahun 1989 sampai 2005, yang dilakukan dengan cara pemilihan. Dimasa kempemimpinanya ada pemecahan Dusun yaitu Dusun 5 menjadi dusun 5 dan Dusun 7, sehingga kampung Rukti Endah menjadi 7 Dusun. Perubahan sebutan JOGO BOYO menjadi POLDES yang masa itu dari Bakat digantikan oleh Cipto.
Ditahun 2006 terjadi pergantian kepala kampung juga melalui pemilihan, yaitu dari M. Yusuf ke Nariyo yang menjabat hanya selama satu tahun yaitu sampai 2007. Dimasa kepemimpinan Nariyo ada perubahan sebutan dari KAMI TUWO menjadi KAUR, yang terdiri dari beberapa KAUR yaitu Kaur Pemerintahan, Kaur Pembangunan, Kaur Kesra, Kaur Keuangan dan Kaur Umum. Juga terjadi pergeseran POLDES dari Cipto digantikan oleh Rasmin.
Lalu ditahun 2008 sampai 2014 kepala kampung dijabat oleh Ngadino. Dimasa kepemimpinan Ngadino terjadi perubahan sebutan POLDES menjadi DANTON yang saat itu dijabat oleh Rasmin digantikan oleh Sunarto. Juga terjadi pemekaran Dusun 3 dan Dusun 6, sehingga jumlah Dusun keseluruhan mejadi 9 Dusun yaitu Dusun I, II, II.A, III.B, IV, V, VI.A, VI.B dan VII.
Berkahirnya kepemimpinan Ngadino tampuk kepemimpinan kampung dipegang oleh seorang Pejabat Semantara yaitu Sugiono. B yang menjabat dari tahun 2014 sampai 2015, setelah itu, terpilihlah kepala kampung yang baru yaitu Ahmad Suyatni yang menjabat dari tahun 2016 sampai 2022. Setelah itu melalui pemilihan, terpilihlah kepala kampung yang baru yaitu Mustopa yang menjabat dari tahun 2022 sampai sekarang.
Adapun bidang keamanan saat itu dipimpin oleh seorang JOGO BOYO yang sekarang kita kenal dengan sebutan POLDES atau DANTON yang pada saat itu dijabat oleh Karta.
Kemudian Kepala Kampung dijabat oleh M. Aswi dari tahun 1967 sampai 1988 yang dilakukan dengan cara pemilihan. Dimasa awal kepemimpinan M. Aswi struktur kepemerintahan masih tetap, baru ketika ditahun 70-an terbentuklah RT sejumlah 12 RT. Dimasa kepemimpinan M. Aswi terjadi beberapa perubahan pejabat JOGO BOYO dan KAMI TUWO. JOGO BOYO yang semula dijabat oleh Karta digantikan oleh Giyarto lalu kemudian diganti lagi oleh Karjono dan kemudian diganti lagi oleh Bakat. Sedangkan KAMI TUWO dari Jaidi digantikan oleh Karji.
Berakhirnya masa kepemimpinan M. Aswi lalu dijabat oleh M. Yusuf dari tahun 1989 sampai 2005, yang dilakukan dengan cara pemilihan. Dimasa kempemimpinanya ada pemecahan Dusun yaitu Dusun 5 menjadi dusun 5 dan Dusun 7, sehingga kampung Rukti Endah menjadi 7 Dusun. Perubahan sebutan JOGO BOYO menjadi POLDES yang masa itu dari Bakat digantikan oleh Cipto.
Ditahun 2006 terjadi pergantian kepala kampung juga melalui pemilihan, yaitu dari M. Yusuf ke Nariyo yang menjabat hanya selama satu tahun yaitu sampai 2007. Dimasa kepemimpinan Nariyo ada perubahan sebutan dari KAMI TUWO menjadi KAUR, yang terdiri dari beberapa KAUR yaitu Kaur Pemerintahan, Kaur Pembangunan, Kaur Kesra, Kaur Keuangan dan Kaur Umum. Juga terjadi pergeseran POLDES dari Cipto digantikan oleh Rasmin.
Lalu ditahun 2008 sampai 2014 kepala kampung dijabat oleh Ngadino. Dimasa kepemimpinan Ngadino terjadi perubahan sebutan POLDES menjadi DANTON yang saat itu dijabat oleh Rasmin digantikan oleh Sunarto. Juga terjadi pemekaran Dusun 3 dan Dusun 6, sehingga jumlah Dusun keseluruhan mejadi 9 Dusun yaitu Dusun I, II, II.A, III.B, IV, V, VI.A, VI.B dan VII.
Berkahirnya kepemimpinan Ngadino tampuk kepemimpinan kampung dipegang oleh seorang Pejabat Semantara yaitu Sugiono. B yang menjabat dari tahun 2014 sampai 2015, setelah itu, terpilihlah kepala kampung yang baru yaitu Ahmad Suyatni yang menjabat dari tahun 2016 sampai 2022. Setelah itu melalui pemilihan, terpilihlah kepala kampung yang baru yaitu Mustopa yang menjabat dari tahun 2022 sampai sekarang.
Penulis prahmono chk