PURWAKARTA//jejakkriminal.online - Berbagai komoditas potensial hasil pertanian, perkebunan, perikanan, ekonomi kreatif, kuliner dan sektor lainnya terus dikembangkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purwakarta untuk bisa bersaing menembus dan memenuhi pasar nasional atau bahkan pasar internasional.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Kabupaten Purwakarta, Rudi Hartono mengatakan, langkah itu ditempuh menindaklanjuti kesuksesan komoditas Manggis Wanayasa yang mampu menembus dan membanjiri pasar internasional.
"Keberhasilan komoditas Manggis Wanayasa menembus pasar internasional menjadi inspirasi yang sangat kuat bagi Purwakarta untuk mengembangkan komoditas dari sektor lain sehingga bisa menembus pasar nasional bahkan pasar internasional. Bapak Penjabat (Pj) Bupati Purwakarta meminta agar keberhasilan mengekspor Manggis Wanayasa bisa diikuti komoditas lainnya," kata Rudi Hartono, Rabu, 13 Maret 2024.
Pekan kemarin, lanjut Rudi, Kabupaten Purwakarta berhasil mengekspor ratusan ton Manggis ke pasar internasional dengan tujuan negara Tiongkok. Pelepasan ekspor dilakukan langung Bapak Penjabat (Pj) Bupati Purwakarta, Benni Irwan pada Kamis, 7 Maret 2024.
"Pada kesempatan itu, Bapak Pj Bupati melepas sedikitnya 600 ton Manggis asal Purwakarta untuk di ekpsor ke pasar internasional, khususnya memenuhi permintaan pasar negara Tiongkok." kata Rudi.
Menurut Rudi, permintaan pasar internasional terhadap Manggis asal Wanayasa, Kabupaten Purwakarta sangat tinggi. Permintaan datang mulai dari negara-negara di kawasan ASEAN, Timur Tengah, Asia Pasifik dan beberapa negara di kawasan Eropa.
"Bahkan informasi yang kami dapatkan di beberapa negara Timur Tengah, Buah Manggis merupkan buah-buahan yang sering dikonsumsi setelah makan karena buah tersebut kaya akan manfaat kesehatan," ujar Rudi.
Rudi mengatakan, Pj Bupati telah memberikan arahan kepada berbagai instansi terkait dilingkungan Pemkab Purwakarta untuk menjadikan keberhasilan mengekspor Manggis sebagai momentum mengembangkan berbagai komoditas dari sektor-sektor lainnya ke pasar yang lebih luas, yakni pasar nasional dan pasar internasional.
"Bapak Pj Bupati optimis berbagai komoditas lain di Purwakarta bisa bersaing secara nasional bahkan internasional. Keberhasilan ekspor Manggis harus bisa diikuti komuditas lainnya sehingga mampu menggerakan perekonomian daerah dan kesejahteraan rakyat bisa diwujudkan," kata Rudi.
Komoditas Potensial
Rudi menjelaskan, selain komoditas pertanian Buah Manggis yang sudah berhasil menembus dan membanjiri pasar internasional, Purwakarta juga memiliki komoditas potensial lainnya yang bisa dikembangkan untuk skala nasional, diantaranya komoditas perikanan darat dan industri ekonomi kreatif dan kuliner.
"Kita (Purwakarta) memiliki potensi sangat besar pada sektor perikanan darat di Jatiluhur yang sudah dikenal sejak dulu. Kita juga punya sektor ekonomi kreatif yakni kerajinan keramik di Plered yang kualitasnya sudah dikenal hingga ke manca negara. Kita juga punya komuditas kuliner unggulan yakni Sate Maranggi. Semua itu merupakan potensi luar biasa yang bisa kita kembangkan hingga ke level nasional bahkan internasional," kata Rudi Hartono.
Sementara menurut Kepala Dinas Pangan dan Pertanian (Dispangtan) Kabupaten Purwakarta, Sri Jaya Midan, komoditas buah-buahan hasil pertanian Kabupaten Purwakarta yang bisa dikembangkan memenuhi pasar lebih luas adalah Buah Rambutan.
Midan mengatakan, selama ini komoditas Buah Rambutan asal Purwakarta sudah mampu menembus pasar nasional.
"Permintaan terhadap Rambutan Purwakarta dari berbagai daerah lain di Indonesia sangat besar. Permintaan datang dari sejumlah daerah di Pulau Sumatera dan sejumlah kota besar di provinsi Jawa Barat dan Banten," kata Midan.
Sejumlah kecamatan di Purwakarta selama ini sudah sangat dikenal sebagai wilayah penghasil Rambutan berkualitas. Wilayah penghasil Rambutan itu meliputi Kecamatan Campaka, Cibatu, Bungursari dan Kecamatan Babakan Cikao.
"Buah Rambutan yang dihasilkan empat kecamatan itu sudah dikenal berkualitas sangat baik. Sesuai arahan Bapak Pj Bupati, kita akan kembangkan berbagai komoditas unggulan untuk bisa menembus pasar nasional bahkan pasar internasional. Salah satu komoditas yang akan kita kembangkan diantaranya adalah Buah Rambutan," kata Midan.
(Deni Nasib Sibarani)