Jejak Kriminal Online - Simalungun]
Menyambut bulan suci Ramadan, Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Simalungun menggelar kegiatan Blue Light Patrol (BLP), bersamaan dengan pengamanan dan pengaturan lalu lintas di sekitar mesjid-mesjid di Kabupaten Simalungun. Operasi yang dimulai pada pukul 20.00 WIB sampai dengan selesai tersebut dijalankan untuk memastikan jama'ah Sholat Teraweh dapat melaksanakan ibadah mereka dengan rasa aman dan nyaman.
Dengan cuaca cerah mendukung kegiatan, personil Satlantas yang dikomandani oleh IPDA Ramadhan Siregar, SH bersama 6 personil lainnya, berpatroli mengitari area mesjid yang ada di wilayah hukum Polres Simalungun. IPTU Jonni FH. Sinaga, SH, Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Simalungun, menyatakan bahwa inisiatif ini bertujuan untuk menciptakan situasi keamanan, ketertiban, keselamatan, dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcarlantas) yang optimal selama bulan Ramadan, khususnya saat umat Islam melaksanakan Sholat Teraweh.
Tidak hanya itu, operasi ini juga ditujukan untuk menekan angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas di wilayah Kabupaten Simalungun. Diharapkan, kehadiran petugas di lapangan dapat memberikan efek jera bagi pelanggar aturan lalu lintas dan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya kepatuhan terhadap peraturan lalu lintas demi keselamatan bersama.
“Kita ingin memastikan seluruh jama'ah bisa melakukan ibadah Sholat Teraweh dengan khusyuk, tanpa khawatir akan gangguan keamanan maupun kemacetan lalu lintas,” ujar IPTU Jonni FH. Sinaga, SH. Beliau juga menambahkan, “Kami mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama menjaga ketertiban dan keselamatan di jalan raya, khususnya di sekitar area mesjid selama bulan Ramadan ini.”
Kegiatan Blue Light Patrol ini mendapatkan respons positif dari masyarakat. Banyak warga merasa lebih tenang dan terbantu dengan hadirnya petugas yang mengatur lalu lintas di momen penting keagamaan ini.
Polres Simalungun berkomitmen untuk terus menjaga keamanan dan kelancaran lalu lintas di wilayahnya, khususnya selama bulan Ramadan dan hari-hari besar keagamaan lainnya, sebagai bagian dari dedikasi mereka terhadap masyarakat.(Ar)*