Jakarta. Jejakkriminal
Pemkab Way Kanan Melalui Dinas Perkebunan hadiri Rakornas Akselerasi Peremajaan Kebun Kelapa Sawit Pekebun sekaligus Penandatanganan Perjanjian Kerjasama Dana Dukungan Peremajaan Sawit
JAKARTA, – Pemerintah Daerah Kabupaten Way Kanan melalui Dinas Perkebunan menghadiri undangan Penandatanganan perjanjian kerjasama dana dukungan peremajaan sawit pekebun tahun 2024, Selasa (05/03/2024).
Dalam keterangannya Kepala Dinas (Kadis) Perkebunan Way Kanan Rofiki menerangkan bahwa agenda kegiatan tersebut menghadiri undangan penandatanganan perjanjian kerja sama dana dukungan manajemen dalam rangka mendukung peremajaan perkebunan kelapa sawit pekebun tahun 2024.
Lebih lanjut, di hari kedua pada 5 maret 2024 Kadis Perkebunan juga menghadiri undangan rapat kordinasi nasional akselerasi peremajaan kelapa sawit rakyat tahun 2024 di Hotel Pullman Jakarta Central Park, yang di laksanakan oleh Kementrian pertanian, direktorat perkebunan.
Lalu hari Selasa 5 Maret 2024, menghadiri rapat koordinasi Nasional dengan tema akselerasi peremajaan sawit rakyat dan antisipasi dampak El Nino serta kelapa sawit tumpang sari tanaman pangan (Kesatria)) Padi Gogo dibuka oleh Wakil Menteri Pertanian turut hadir direktur jenderal perkebunan, direktur sawit dan aneka palmae, kepala dinas yang membidangi perkebunan khususnya komoditi kelapa sawit Provinsi dan Kabupaten se Indonesia.
Rofiki mengatakan, Hari ini Senin, 4 Maret 2024 dia menghadiri penandatanganan perjanjian kerja sama dana dukungan manajemen dalam rangka mendukung peremajaan perkebunan kelapa sawit pekebun tahun 2024.
" Yang menjadi titik kritis penyaluran dana tersebut adalah untuk mendukung kegiatan sosialisasi, pendampingan, verifikasi lahan, penilaian fisik lahan, pengawasan dan juga operasional kegiatan yang semuanya juga sudah diatur dalam peraturan menteri pertanian no 03 tahun 2022," terang Rofiki.
"Ini hasil rakor akan kita sosialisasikan kepada petani khususnya petani sawit, jadi kita harapkan kepada seluruh petani sawit untuk menyikapi program peremajaan kelapa sawit pekebun ini yang manfaatnya sangat besar karena biaya untuk program ini cukup besar apabila dilaksanakan secara mandiri atau swadaya petani," harap Kadis Rofiki .