Simalungun, Jejakkriminal.online -
Dalam upaya menegakkan hukum dan ketertiban masyarakat, khususnya dalam memberantas segala bentuk perjudian, Polsek Raya Polres Simalungun melaksanakan patroli skala besar berkolaborasi dengan Unsur Forkopimca Kecamatan Dolok Masagal pada Sabtu, 23 Maret 2024, mulai pukul 10.30 WIB hingga selesai. Operasi ini merupakan respons langsung atas perintah dari Kapolres Simalungun, AKBP Choky Sentosa Meliala, S.I.K., S.H., M.H., yang bertujuan untuk meredam segala bentuk perjudian di wilayah hukum Polres Simalungun serta menangkis berita bohong yang disampaikan oleh Persada Bhayangkara Sembiring melalui media online binaannya.
Lokasi yang menjadi sasaran operasi adalah warung kopi milik Pak Roi Purba di Nagori Bintang Mariah, Kecamatan Dolok Masagal, Kabupaten Simalungun, yang diduga sebagai salah satu titik praktik perjudian jenis kartu leng dan tebak angka (togel) selama bulan Ramadhan tahun 2024.
Kepala Polsek Raya, AKP SP. SIRINGO-RINGO, S.H., didampingi oleh Kanit Intel, IPTU P. SEMBIRING, Kanit Reskrim IPDA BERNAD NAPITUPULU, personel Polsek Raya, serta anggota Koramil, secara langsung memimpin tim dalam penyelidikan dan pengecekan lokasi. Hasil dari operasi ini sama sekali **tidak menemukan adanya praktik perjudian** dalam bentuk apapun di warung kopi bersangkutan.
Selama operasi, AKP SP. Siringo-Ringo menghimbau masyarakat agar menghindari segala bentuk perjudian dan berperan aktif dalam menjaga keamanan serta ketertiban masyarakat (kamtibmas) agar tetap kondusif. Ia juga menekankan pentingnya partisipasi masyarakat dalam melapor kepada petugas jika menemukan praktik perjudian di lingkungan sekitar.
**Dolok Masagal, Simalungun** – Setelah operasi gabungan Polsek Raya dan TNI yang tidak menemukan aktifitas perjudian di wilayah Dolok Masagal, berbagai tanggapan muncul dari warga setempat. Salah satu tanggapan yang paling menonjol adalah dari Ardi Saragih, seorang warga Nagori Bintang Mariah, yang merasa lega dan memberikan apresiasi atas kegiatan pengecekan yang dilakukan aparat keamanan.
Ardi Saragih, menegaskan, “Berita yang dilansir oleh Persada Bhayangkara Sembiring di media online miliknya itu jelas tidak berdasar. Sebagai warga yang tinggal di sini, saya tahu persis keadaan di lapangan. Warga kami berkomitmen untuk menciptakan lingkungan yang bersih dari segala bentuk perjudian.”
Lebih lanjut, Ardi mengungkapkan rasa syukurnya karena operasi gabungan yang dilakukan Polsek Raya dan TNI telah membuktikan bahwa isu tersebut hanyalah berita bohong. “Ini membuktikan bahwa keamanan dan ketertiban di wilayah kami sangat diperhatikan. Informasi yang tidak benar telah membuat kami sebagai warga merasa terganggu. Kami mengucapkan terima kasih kepada aparat kemanan yang telah mengklarifikasi situasi sebenarnya,” ujar Ardi.
Tanggapan Ardi Saragih ini merupakan cerminan dari sentimen positif warga Dolok Masagal lainnya yang juga telah merasa terbebani oleh kabar bohong tersebut. Kemunculan berita bohong yang menyudutkan wilayah mereka terasa seperti awan hitam yang kini telah sirna berkat kejelian dan kegigihan aparat keamanan dalam mengungkap fakta.
“Saya berharap kejadian seperti ini tidak terulang. Kami ingin hidup dalam komunitas yang damai dan terbebas dari stigma negatif. Sekarang, setelah kebenaran terungkap, saya merasa wilayah kami segera berroboh menjadi lebih baik. Semoga ke depannya Dolok Masagal bisa menjadi contoh wilayah yang aman dan kondusif,” harapnya.
Rasa syukur dan apresiasi dari warga seperti Ardi Saragih ini semakin memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap kinerja aparat keamanan. Diharapkan, kegiatan semacam ini tidak hanya menjawab isu-isu yang berkembang tetapi juga secara tidak langsung mempererat hubungan antara masyarakat dengan pihak keamanan dalam menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman.
Operasi ini turut diikuti oleh lima personel dari Polri dan dua personel dari TNI, menunjukkan sinergi kuat antara TNI-Polri dalam menjaga kondusivitas wilayah. Cuaca cerah mendukung kelancaran operasi gabungan ini, yang menggambarkan keseriusan aparat dalam menanggapi isu dan informasi yang berkembang di masyarakat.
Kapolsek Raya, AKP SP. Siringo-Ringo, berharap kegiatan ini dapat menampik kekhawatiran masyarakat tentang adanya perjudian di wilayahnya dan mengembalikan rasa aman di hati masyarakat. Pihaknya berkomitmen untuk terus melakukan monitoring serta operasi serupa untuk memastikan wilayah hukum Polres Simalungun tetap terjaga dari praktik-praktik ilegal.(Ar)*