Ketua MUI KH Anwar Iskandar Ajak Para Kyai,Ulama dan Ustadz Jaga Persatuan Bangsa


Ketua MUI KH Anwar Iskandar Ajak Para Kyai,Ulama dan Ustadz Jaga Persatuan Bangsa

Minggu, 10 Maret 2024, Maret 10, 2024


SURABAYA Jejakkriminal.online - Menyambut Bulan suci Ramadhan 1445 H / 2024 Ketua MUI K.H. Anwar Iskandar mengajak seluruh umat Islam untuk mengisi Ramadhan ini dengan melakukan kebaikan-kebaikan. 


Selain itu, K.H. Anwar Iskandar juga berharap kepada para juru dakwah untuk menggunakan panggung Ramadhan dengan benar-benar untuk kepentingan yang lebih besar, yaitu menuju masyarakat yang bersatu, damai dan diridhai oleh Allah SWT. 


Ketua MUI K.H. Anwar Iskandar juga meminta kepada para Kyai dan Ustadz untuk membuat masyarakat Jawa Timur khususnya, menjadi masyarakat yang bersatu, menjalin Ukhuwah Islamiyah, mendinginkan suasana, mengedepankan kepentingan persatuan Indonesia diatas segala-galanya.


Hal itu disampaikan K.H. Anwar Iskandar saat memberikan tausiyah kebangsaan dalam merajut ukhuwah menyambut Ramadhan 1445 Hijriah di Gedung Mahameru Polda Jawa Timur, Sabtu malam (9/3/24).


"Kepada Mubalig, kepada para Da'i, kepada para juru dakwah, kami berharap untuk melakukan dakwah dengan mengajak, merangkul, mengayomi," tutur K.H. Anwar Iskandar.


K.H. Anwar Iskandar juga mengatakan, negara-negara lain telah memberikan pujian kepada Indonesia, karena telah sukses menggelar pemilu dengan baik. 


"Oleh karena itu, yang sudah baik ini marilah kita jaga dengan sebaik-baiknya,”tambah K.H. Anwar Iskandar.


Terkait hasil Pemilu, Ketua MUI ini juga mengatakan jika ada ketidak puasan, atau ada hal-hal yang mungkin dianggap tidak sesuai, sudah disediakan oleh pemerintah, lembaga yang digunakan itu semua, yaitu Mahkamah Konstitusi dan jika ada masalah administrasi bisa ke Bawaslu, kalau masalah pidana bisa ke Gakumdu. 


"Gunakan itu dengan sebaik-baiknya, lembaga-lembaga yang sudah di sediakan untuk memproses persengketaan apa bila ada, jadi kepentingan persatuan Indonesia sekali lagi mari kita utamakan," pungkasnya. 


Reporter : ihwan

TerPopuler