Pekanbaru, Jejakkriminal.online - Kota Tembilahan Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) masuk dalam 10 kabupaten dengan angka inflasi terendah se Indonesia, yakni 1,76 persen secara year on year (yoy).
Atas hal tersebut, Penjabat (Pj) Gubernur Riau (Gubri) SF Hariyanto memberikan apresiasi, sebab negeri seribu parit tersebut telah dapat mengendalikan angka inflasi diangka 1,76 persen. "Kota Tembilahan Kabupaten Inhil masuk dalam 10 angka inflasi terendah se Indonesia. Kita ucapkan alhamdulillah," ujar SF Hariyanto, Jumat (8/3/2024).
Diketahui, inflasi nasional saat ini telah berada di angka 2,75 persen (yoy). Sementara Provinsi Riau sebesar 2,86 persen (yoy). Adapun komoditas yang memberikan andil inflasi disebabkan oleh cabai merah, cabai rawit, nasi dengan lauk, beras, ayam hidup, dan kentang.
SF Hariyanto menyebut, saat ini terdapat 4 daerah yang menjadi sampel dalam perkembangan inflasi di Provinsi Riau, diantaranya Kota Pekanbaru, Kota Tembilahan, Kota Dumai, dan Kabupaten Kampar.
Adapun rincian angka inflasi dimasing-masing daerah tersebut, yaitu Kabupaten Kampar sebesar 4,63 persen (yoy), Kota Dumai 2,57 persen (yoy), Kota Pekanbaru 2,05 persen (yoy), dan Kota Tembilahan Kabupaten Inhil 1,76 persen (yoy). "Selain Tembilahan, Kota Pekanbaru juga masuk dalam 10 kota dengan angka inflasi terendah se Indonesia, yaitu diangka 2,05 persen," pungkas Pj Gubri. (agung)