BBM di SPBU Bekasi Telah Tercampur Air Polisi Menemukan 3 Dispenser BBM


BBM di SPBU Bekasi Telah Tercampur Air Polisi Menemukan 3 Dispenser BBM

Kamis, 28 Maret 2024, Maret 28, 2024

 



Bekasi,Jejakkriminal.online -

Polisi mengungkap hasil penyelidikan kasus bensin dicampur air di SPBU 34.17106 Jl Ir H Juanda, Kota Bekasi. Dari hasil olah TKP ditemukan adanya dispenser BBM jenis Pertalite yang tercampur air.

"Dari hasil investigasi gabungan di lokasi SPBU tersebut terdapat 3 dispenser BBM jenis Pertalite yang mengandung air," kata Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota AKBP Muhammad Firdaus kepada wartawan, Kamis (28/3/2024).

Firadus mengatakan dari hasil pemeriksaan di lokasi dipastikan tidak ada kebocoran pada tangki di SPBU tersebut. Dari situlah, polisi mengendus adanya kecurangan yang dilakukan oleh tersangka.

"Dari hasil temuan investigasi itu juga terhadap tangki masih dalam kondisi baik, tidak ada kebocoran. Sehingga kami langsung melakukan investigasi mengarah ke AMT (Awak Mobil Tangki). Awak mobil tangki ini terdiri dari sopir dan kernet," imbuhnya.

Sopir bernama Nana dan kernet bernama Apip diamankan pada Selasa (28/3) malam. Dari hasil pemeriksaan, diketahui tersangka Nana dan Apip ini menjual BBM--yang seharusnya didistribusikan ke SPBU--kepada sekuriti di SPBU Klari, Kabupaten Karawang.


"Yang mana pengakuan pelaku menjual minyak sebanyak 1.800 liter kepada oknum sekuriti pada SPBU tersebut," tuturnya.

Dalam kasus ini, sekuriti SPBU bernama Engkos ini juga telah ditetapkan sebagai tersangka.

Penjelasan Pertamina

Area Manager Com, Rel & CSR Pertamina Regional JBB, Eko Kristiawan, menjelaskan peristiwa tersebut terjadi di SPBU 34.17106 Jl Ir H Juanda, Kota Bekasi atau SPBU yang dikelola swasta, pada Senin (25/3). Pihak pengelola mendapatkan keluhan dari konsumen terkait BBM jenis Pertalite yang tercampur air.

"Hal ini diketahui setelah adanya komplain disertai bukti sampel BBM yang terkontaminasi air dari konsumen setelah mengisi BBM jenis Pertalite," kata Eko dalam keterangannya, Selasa (26/3).

Eko menyebutkan pihaknya bertanggung jawab atas peristiwa yang terjadi. Pihak Pertamina juga menghentikan sementara operasi SPBU untuk melakukan pengecekan bahan bakar.
 
"Pihak SPBU bertanggung jawab dengan memperbaiki kerusakan kendaraan dan mengganti BBM kendaraan konsumen dengan Pertamax yang diakibatkan peristiwa tersebut. Saat ini SPBU telah menghentikan operasi penyaluran serta melakukan pengecekan seluruh tangki di SPBU," ujarnya.

Selama penghentian operasional SPBU 34.17106 Kota Bekasi, sebagai alternatif sementara masyarakat dapat melakukan pengisian BBM di SPBU 34.17135 di Jl KH Agus Salim No 108 Kota Bekasi atau SPBU 33.17101 di Jl Ir H Juanda Kota Bekasi.

"Pertamina menjamin kelancaran distribusi dan ketersediaan stok BBM bagi masyarakat, terutama di wilayah kota Bekasi dan sekitarnya," imbuhnya.

Sumber : detiknews

TerPopuler