Palembang | Jejakkriminal - Sejumlah 116 orang Lulusan Secata Prajurit Karier TNI AD Gelombang II TA 2023 Over Loop (OV) dilantik menjadi Prajurit Dua.
Hal tersebut disampaikan Kapendam II/Swj Kolonel Arh Saptarendra P, S.T., M.M., dalam rilisnya, Palembang, Sumsel, Rabu (13/03/2024).
Diungkapkan Kapendam, kegiatan pelantikan prajurit kali ini semestinya dipimpin oleh Pangdam II/Swj Mayjen TNI Yanuar Adil, namun karena ada agenda kegiatan rapat tentang Optimasi Lahan Rawa di Jakarta maka upacara dipimpin Kasdam II/Swj Brigjen TNI Ruslan Effendy, S.I.P.
"Hari ini (Rabu, 13/03/2024), Kasdam didampingi Aspers Kasdam II/Swj memimpin upacara pelantikan 116 prajurit Tamtama di Rindam II/Swj, yaitu di Lahat," ujar Sapta.
“Tidak hanya Pejabat Utama Kodam II/Swj , pada upacara itu juga dihadiri orang tua dan pejabat Forkopimda dan tokoh setempat," imbuh lulusan Akmil 1996 itu.
Pada acara pelantikan itu, lanjut dia, selain mengambil sumpah Kasdam juga menyematkan tanda pangkat Prada, menyerahkan ijazah dan penghargaan kepada perwakilan prajurit siswa yang berprestasi.
Setelah ini, kata Sapta lebih lanjut, mereka akan melanjutkan pendidikan tahap kedua yaitu kecabangan selama 3 bulan di Pusdik sesuai kecabangan masing-masing.
"Kepada orang tua dan keluarga para prajurit yang baru dilantik ini, Kasdam mengucapkan selamat karena putranya telah menjadi prajurit dan patriot bangsa,” ujarnya.
Kasdam juga sampaikan bahwa setelah dilantik hari ini maka mereka secara penuh menjadi tanggung jawab negara.
“Yang tentunya nanti, saat penugasan mereka dituntut untuk lebih mengutamakan kepentingan bangsa dan negara dibanding dengan kepentingan pribadi atau keluarga,” imbuh dia.
"Untuk itu, Kasdam berharap para orang tua dan keluarga agar turut serta dalam memompa semangat pengabdian mereka agar dapat memberikan pengabdian yang terbaik," ujar Lulusan Akmil 1996 ini.
Pada kesempatan tersebut, Kasdam juga menyampaikan kembali penekanan Pangdam bahwa keberhasilan siswa menjadi prajurit merupakan doa dan ikhtiar mantan prajurit siswa dan orang tua yang diijabah oleh Allah SWT.
“Jadi jika ada yang mengaku dan meminta bayaran atas jasa menjadikan jadi prajurit agar diabaikan, laporkan melalui nomor +62 811-7802-223,” tutupnya. ( Rudy saleh )