Jejak Kriminal Online// Kudus Jateng – Dalam rangka pengamanan Pemilu Tahun 2024, Polres Kudus, Polda Jateng melaksanakan Apel Pergeseran Pasukan (Serpas) Pengamanan TPS yang berlangsung di Alun-Alun Simpang Tujuh Kudus, Selasa (13/02/2024) pagi tadi.
Apel dipimpin langsung Pj Bupati Kudus Muhammad Hasan Chabibie, yang didampingi Kapolres Kudus AKBP Dydit Dwi Susanto, dan Dandim 0722/Kudus Letkol Inf Andreas Yudhi Wibowo.
Dalam kegiatan tersebut, Kapolres bersama Pj Bupati, Dandim dan Forkopimda, Ketau KPU dan Ketua Bawaslu melakukan pengecekan kesiapan personel yang akan bertugas dalam pengamanan Pemilu 2024.
Kapolres Kudus, AKBP Dydit Dwi Susanto mengatakan, untuk menjaga Netralitas dan profesionalitas, hindari segala tindakan dan perilaku yang kontra produktif yang justru dapat mengganggu jalannya pemilu 2024 serta dapat menciderai nilai-nilai demokrasi yang dapat menurunkan kepercayaan masyarakat terhadap petugas.
“Personel pengamanan TPS wajib melakukan mapping sebelumnya, sehingga dapat mengetahui lokasi pengamanan yang akan dilakukan serta lakukan komunikasi dan koordinasi dengan petugas pemungutan dengan baik,” kata AKBP Dydit Dwi Susanto.
Terhadap seluruh personel yang melaksanakan pengamanan mendapat pemeriksaan kesehatan dari Tim Kesehatan Dokter Poliklinik Polres Kudus serta diberikan Obat obatan berupa vitamin dan lainnya.
“Saya berpesan kepada Persoel Pengamanan TPS untuk selalu menjaga sikap selama pelaksanaan tugas dan menjaga kesehatan serta keselamatan selama pelaksanaan tugas, karena tugas kita kedepan semakin berat,” tuturnya.
Sementara itu, Pj Bupati Kudus Muhammad Hasan Chabibie mengatakan, apel yang berlangsung kali ini merupakan bukti sinergi antara Polri, TNI, dan Pemerintah daerah untuk bisa mengamankan proses Pemilu 2024.
Sehingga harapannya Pemilu yang akan berlangsung pada Rabu 14 Februari 2024 khususnya di wilayah Kabupaten Kudus bisa berjalan aman, damai dan tertib.
Dalam hal ini juga melakukan maping mana saja daerah yang rawan bencana alam maupun rawan konflik.
“Kami juga berharap proses Pemilu 2024 ini hanya bagian bagaimana demokrasi berjalan dengan baik, tidak menimbulkan perselisihan ataupun lainnya. Mengingat perbedaan itu hal biasa, tetapi jika terjadi polarisasi menimbulkan perpecahan mudah-mudahan tidak ada sejarah seperti itu di wilayah Kudus,” ungkap Hasan Chabibie.
“Saya juga mengimbau agar Masyarakat Kabupaten Kudus menjadi contoh bagi daerah lain bahwa pemilu 2024 di Kudus berjalan aman dan damai,” tandasnya.
Dok-@(Team Hms)
Reporter:Kasnoto