Rabu 14-02-2024,17:44 WIB
Reporter : Rio Rahadin
Editor : Rio Rahadin
CIREBON, Insiden ngilu terjadi di sebuah Tempat Pemungutan Suara (TPS), yang berada di Kecamatan Beber, Kabupaten Cirebon.
Seorang petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS), terkena sabetan cutter ketika hendak membuka kotak suara.
Insiden tersebut terjadi, saat anggota KPPS di TPS 18, Desa Kondangsari, hendak mempersiapkan logistik untuk pencoblosan.
Kejadian petugas KPPS yang terkena sabetan cutter, dibenarkan oleh Ketua Panitia Penyelenggara Kecamatan (PPK) Beber, Rudi Cahyadi.
Menurutnya, insiden tersebut terjadi ketika pemungutan suara hendak dimulai.
“Tadi pagi, ketika petugas siap-siap menggelar pencoblosan,” ucap Rudi kepada radarcirebon.com, Rabu 14 Februari 2024.
Dijelaskan lebih lanjut, kejadian tersebut tidak mempengaruhi jalannya pemungutan suara pada Pemilu 2024.
Anggota KPPS yang terluka, saat itu langsung dibawa ke Puskesmas Beber, untuk menjalani perawatan medis.
Sementara kekurangan personel di TPS 18, sementara waktu diisi oleh anggota KPPS dari TPS lain.
“Kebetulan ada anggota KPPS yang tugasnya ringan, jadi dialihkan ke TPS 18 untuk menggantikan sementara,” jelas Rudi.
Sementara itu, petugas KPPS yang mengalami luka, mendapat 10 jahitan di lengan bagian kiri.
Adapun kronologi kejadian menurut saksi, korban berusaha membuka segel salah satu kotak suara dengan menggunakan cutter.
Diduga, korban kurang hati-hati saat membuka kotak suara tersebut.
Cutter yang dipegang tangan kanan, langsung menyabet lengan kiri korban ketika berusaha membuka kotak suara.
Dari video yang diterima Redaksi JEJAK KRIMINAL.ONLINE, terdengar seseorang memperingatkan korban untuk berhati-hati saat menggunakan cutter.
“Awas kena tangan!” ucap seorang pria dalam tayangan video.
Belum lama ucapan tersebut, cutter yang dipegang korban, langsung mengenai lengan bagian kiri.
Ditambahkan Rudi, korban usai menjalani perawatan, langsung melaksanakan tugas sebagai anggota KPPS di TPS semula.
Meski begitu, Rudi tetap memantau perkembangan anggota KPPS tersebut, sambil berlangsungnya pemungutan suara.
“Kita tetap kordinasi dengan ketuanya, jika sewaktu-waktu anggota tersebut mengalami drop,” jelas Rudi.
Saat ini, tahapan pemungutan suara di Kecamatan Beber, mayoritas sedang dilakukan penghitungan.
Untuk sementara, Calon Presiden (Capres) No Urut 02, unggul di beberapa desa yang ada di Kecamatan Beber.
Seperti di Desa Wanayasa, Pasangan Prabowo-Gibran unggul atas Pasangan Anies-Muhaimin dan Pasangan Ganjar-Mahfud.
Dari total 7 TPS di Desa Wanayasa, Pasangan Prabowo Gibran memperoleh 610 suara.
Sementara pasangan Anies-Muhaimin, memperoleh 560 suara. Sedangkan Pasangan Ganjar-Mahfud, memperoleh 172 suara.