Di Kapuas Hulu, sebuah daerah perbatasan yang menjadi pusat perekonomian, sayangnya terdapat permasalahan yang cukup mengiris hati masyarakat. Para pelaku usaha di sana menjadi korban penipuan oleh salah satu warga negara Malaysia yang berinisial L. Seorang warga Kapuas Hulu yang berinisial M menuturkan pengalamannya, dimana salah satu warga Malaysia tersebut sering melakukan penipuan dengan membeli ikan langsung ke rumah mereka. Salah satu Warga Malaysia tersebut berjanji akan membawa ikan terlebih dahulu, dan setelah ikan tersebut terjual habis di Malaysia, baru akan dibayarkan. Namun, setelah satu bulan berlalu, M mendapat kabar dari L bahwa semua ikan rusak dan belum ada pembayaran yang dilakukan.
Kejadian ini membuat M, warga Kapuas Hulu yang menjadi korban, sangat kecewa. Dia memutuskan untuk menceritakan pengalamannya kepada media, dengan harapan agar kejadian serupa tidak terulang lagi. M juga mengajak warga Kapuas Hulu untuk berhati-hati dalam berbisnis dan menjaga diri mereka dari penipuan yang mungkin terjadi di sekitar mereka.
Melalui media, M berharap agar masalah ini mendapatkan perhatian dan tindakan yang tepat. Dia berharap pihak berwenang dapat menanggapi laporannya terkait tindakan penipuan yang dilakukan oleh L, warga negara Malaysia tersebut. Selain itu, M juga ingin mengajak warga Kapuas Hulu untuk berhati-hati dan waspada dalam berbisnis. Bersama-sama, mereka bisa menciptakan lingkungan usaha yang aman dan adil.
Semoga pesan ini dapat memberikan semangat kepada warga Kapuas Hulu untuk terhindar dari penipuan dan menjaga keberlanjutan usaha mereka.