Mandailing Natal, Jejakkriminal.online - Indahnya Kelurahan siabu saat suasana malam yang terang benderang dipenuhi lampu di Jalur Dua membuat Kecamatan Siabu berbeda dengan kecamatan lainnya di Kabupaten Mandailing Natal.
Keindahan di Jalur Dua itu selama ini seakan menjadi objek wisata mata bagi setiap yang melintas, Namun sayang sekali, Suasana itu hanya sekejap saja, keindahan malam yang dulu memanjakan mata bagi di Area Jalur Dua Kelurahan Siabu kini bahkan terlihat sangat menyeramkan dan bahkan memunculkan ke khawatiran bagi pengguna jalan yang melintas di Kawasan Jalur Dua tersebut.
Terpantau dilapangan, ditambah dengan keterangan sejumlah warga setempat, terdapat beberapa titik penerangan jalan di Jalur Dua Kelurahan Siabu mati total saat malam hari. Sehingga situasi saat ini pada malam hari di Jalur Dua Kelurahan Siabu rawan kecelakaan bagi para pengguna jalan, dan bahkan tingkat ke khawatiran warga sekitarpun semakin tinggi akan terjadinya tindak kekerasan disaat melintas di Jalur Dua tersebut akibat kondisi yang dulunya terang benderang menjadi Gelap Gulita.
Selain itu, warga Masyarakat Kelurahan Siabu pun merasa kecewa terhadap Dinas Perhubungan Madina yang seolah-olah tutup mata dengan kondisi penerangan jalan yang sudah berbulan-bulan tidak menyala, padahal menurut para warga sekitar, mereka membayar biaya penerangan jalan umum sebesar 10% dari total tagihan listrik.
Salah satu warga dari Kelurahan Siabu (A.Lubis) dengan tegas mengatakan kepada awak media mengenai kekecewaan mereka atas ketidak adaannya respon cepat dari Dinas Perhubungan untuk memperbaiki kembali Lampu Jalan yang rusak dan mati total tersebut, padahal menurutnya, tidak mungkin setelah selama berbulan-bulan lampu itu rusak dan Jalur Dua Kelurahan Siabu Seakan menjadi Kota mati di malam hari tidak diketahui oleh Dinas Terkait.
"Mustahil dinas terkait tidak mengetahuinya, Kita sebagai warga kelurahan Siabu sangat menyayangkan sekali dan sedih melihat lampu jalan mati pada malam hari yang mengakibatkan rawan kecelakaan terhadap kendaraan yang melintas"ujarnya kemaren malam 10/02/24.
Bermacam pandangan pun muncul dari berbagai kalangan terkait dengan dugaan pembiaran matinya lampu penerangan jalan umum di Jalur Dua Kelurahan Siabu Kecamatan Siabu Kabupaten Mandailing Natal.
"Kayaknya ini sengaja dibiarkan oleh dinas terkait, seharusnya yang namanya lampu penerangan jalan umum di jalur dua tidak boleh dibiarkan mati berlama-lama begitu saja, karena akan membawa dampak negatif bagi pengguna jalan yang melintasinya, apakah Pemerintah tidak malu dengan kejadian seperti ini, seolah-olah tidak ada anggaran untuk biaya perawatan dan perbaikan". Ucap seorang pengguna jalan yang namanya enggan ia sebutkan.
Masyarakat Kelurahan Siabu beserta sejumlah pengguna jalan meminta kepada Dinas terkait agar segera melakukan perbaikan pada lampu penerangan jalan yang rusak dan mati total di Jalur Dua Kelurahan Siabu, agar jika malam hari Jalur Dua itu kembali dalam kondisi terang benderang sehingga para pengguna jalan yang melintas di area itu merasa nyaman dan tidak lagi menimbulkan kekhawatiran saat melintas.