KODIM POSO Jejakkriminal.online - Terus bergerak hadirkan lingkungan yang bersih dan asri serta untuk mengurangi dampak buruk dari perubahan cuaca saat ini. Komando Rayon Militer (Koramil) 1307-09/Poso Pesisir menggelar kegiatan Karya Bakti TNI dengan mengajak para ASN, pemerintah kelurahan hingga elemen masyarakat untuk melakukan aksi Perang Melawan Sampah dan bahu-membahu menangani sampah di pesisir Pantai Wisata Popakuni Kelurahan Mapane, Kecamatan Poso Pesisir, Kabupaten. Poso. Selasa pagi (06/02/2024).
Untuk diketahui bersama, dalam rangka menjaga kelestarian lingkungan dan untuk mengurangi dampak buruk dari perubahan cuaca saat ini. Kodim 1307/Poso telah menggelar program Karya Bakti TNI secara berturut-turut, dimana terdapat tiga fokus kegiatan yang dilakukan Koramil jajaran Kodim 1307/Poso dalam menjaga lingkungan. Pertama melakukan aksi bersih Pasar Rakyat di Wilayah Binaan. Kedua, melakukan penanaman pohon di lahan kritis, dan Ketiga yang saat ini sedang berlangsung aksi Perang Terhadap Sampah. Program ini merupakan kegiatan yang di laksanakan oleh TNI-AD sesuai Arahan Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jendral TNI Maruli Simanjuntak M.Sc tentang bagaimana memerangi sampah.
Penanganan sampah tidak dapat dilakukan oleh satu pihak, akan tetapi mesti melibatkan pemangku kepentingan lintas sektor. Selain pemerintah, perlu juga peran organisasi masyarakat sipil dan swasta. Oleh sebab itu, kolaborasi pemangku kepentingan lintas sektor dibutuhkan untuk menangani masalah sampah di daerah.
“Bersih-bersih pantai ini dilakukan untuk menjaga kelestarian dan kebersihan pantai dari sampah yang bertebaran, sekaligus bentuk antisipasi merebaknya penyakit Demam Berdarah Dengue alias DBD ketika peralihan musim panas ke musim penghujan”, ucap Danramil Poso Pesisir, Kapten Inf Mulawarman.
Danramil berharap, selain untuk menjaga kelestarian dan kebersihan pantai, program Karya Bhakti TNI ini juga merupakan wujud nyata kemanunggalan TNI dengan rakyat. Sekaligus TNI mampu menjadi pelopor gotong-royong bagi masyarakat di tengah era globalisasi saat ini. Dampaknya momen ini dapat dijadikan sebagai pemantik bagi masyarakat untuk bersama-sama dan bahu-membahu dalam bergotong-royong.
“Jadi kegiatan seperti ini harus secara berkesinambungan dan ada edukasi kepada masyarakat untuk memelihara lingkungan. Karena apabila lingkungan itu bersih masyarakat sendiri yang akan menikmati,” ujarnya.
Dimasa mendatang pantai ini akan menjadi sumber kehidupan bagi masyarakat, untuk itu kami mengajak semua pihak agar menjaga kebersihan dan keindahan pantai tersebut dengan tidak membuang sampah di sembarang tempat,” Kata Danramil.
“Pantai ini sangat indah dan akan menjadi sumber kehidupan bagi kita. Oleh karena itu mari sama-sama kita jaga kebersihan dan keindahannya. Kita jaga alam maka alam akan menjaga kita,” pungkasnya.
Reporter : ihwan