KODIM POSO Jejakkriminal.online -
Setelah menggelar latihan PHH dengan hanya melibatkan personel Makodim beberapa waktu lalu, kali ini Dandim 1307/Poso kembali menggelar latihan PHH / simulasi pengamanan kota (Sispamkota) dengan skala yang lebih besar. Letkol Inf Hasroel Tamin melibatkan beberapa Koramil jajarannya, Polri dan anggota masyarakat untuk mendukung kegiatan latihan pengamanan Pemilu tersebut.
Pada simulasi ini Prajurit Kodim 1307/Poso diberikan pembekalan berupa materi dan praktek oleh Kanit Dalmas Polres Poso, Aipda Arwin, seperti teori pengendalian massa, tahapan pengendalian massa dan larangan yang harus ditaati oleh prajurit dalam melaksanakan pengamanan di lapangan.
Usai mengikuti materi, prajurit melaksanakan praktek penanggulangan huru hara dengan menggunakan alat peraga yang telah dipersiapkan.
Letkol Inf Hasroel Tamin, S.H.,M.Hub.Int. Saat di konfirmasi mengatakan,Simulasi ini digelar untuk melihat potensi gangguan serta hambatan yang kemungkinan terjadi menjelang Pemilu 2024. Dia mengatakan TNI dan Polri akan bekerja sama dengan berbagai pihak demi menjamin keamanan dan kelancaran Pemilu yang aman dan Damai.
"Ini bukan hanya tugas TNI-Polri, tapi juga tugas seluruh masyarakat Kabupaten Poso.Saya mengarahkan pada anggota agar sama-sama bisa bekerja ssama dengan seluruh intelijen daerah, hilangkan ego sektoral masing-masing, dan mari kita bekerja dengan kompeherensif, mari kita wujudkan Pemilu yang damai di Kabupaten Poso," ujarnya.
Letkol Inf Hasroel Tamin mengatakan, bahwa dirinya telah memerintahkan seluruh jajarannya untuk melakukan pemetaan kerawanan di tahun politik, serta deteksi dini mengenai potensi kerawanan menjelang Pemilu 14 Februari 2024 mendatang.
"Pelaksanaan Pemilu sudah semakin dekat, dan untuk mengantisipasi dinamika politik yang beranjak naik. Saya sudah memerintahkan kepada para Danramil jajaran untuk melakukan pemetaan kerawanan dan deteksi dini agar bisa melihat apa kerawanan yang ada di Kabupaten Poso," imbuhnya.
Dandim 1307/Poso juga meminta agar keluarga TNI dan masyarakat bisa bersama sama mensukseskan pemilu 2024 yang aman dan damai, serta selalu waspada terhadap penyebaran berita bohong atau hoax jelang Pemilu.
"Saya meminta kepada seluruh masyarakat terutama keluarga besar TNI, agar lebih selektif melihat informasi dari internet jangan terlalu percaya dengan hoax, berita-berita yang bisa mendiskreditkan bangsa. Jadi jangan sampai upaya memecah belah ini kita gampang terprovokasi.
Reporter : ihwan