Di sekolah Binus Serpong di Tangerang Selatan, Banten, ada kasus dugaan perundungan atau bullying yang dilakukan oleh sekelompok siswa. Video yang diposting di media sosial pada hari Senin, 19 Februari 2020, yang menunjukkan seorang siswa dirundung oleh sekelompok siswa lain menjadi berita umum tentang kasus tersebut.perlindungan kedua dilakukan terhadap anggota baru kelompoknya melalui kelompok siswa dan kesenian yang disebut "Geng Tai."
Menurut Ipda Galih dari unit pelayanan perempuan dan anak (PPA) Polres Tangerang Selatan, orang tua korban telah melaporkan kasus tersebut dan sedang diselidiki oleh polisi.
1. Korban alami luka bakar dan memar
Sebuah cerita di media sosial menceritakan bahwa anggota baru Geng Tai harus membeli makanan dan mengalami kekerasan fisik dan verbal. Korban mengalami luka dan telah divisum, kata Galih. Namun, pihaknya menolak untuk memberikan keterangan awal saksi dan korban terkait kasus dugaan perundungan di sekolah internasional tersebut, serta urutan peristiwa. Menurutnya, penyidik masih mengumpulkan bukti sesuai dengan prosedur.
Galih menjelaskan, "Korban terluka akibat kekerasan yang dilakukan oleh lebih dari satu orang. Sebagian tubuhnya memar dan ada luka bakar akibat terkena benda panas."
2. Kejadian diduga di luar sekolah
Menurut Haris Suhendra, Humas Binus School, kasus dugaan perundungan yang dilakukan siswanya terjadi di luar lingkungan sekolah. Menurut Kepala Seksi Humas Polres Tangerang Selatan Iptu Wendi Afrianto, kasus dugaan perundungan di Binus School Serpong saat ini berada di bawah pengawasan Unit PPA Polres Tangerang Selatan. Haris belum mengungkapkan jumlah siswa yang terlibat dalam peristiwa tidak terpuji tersebut. Dia juga menyatakan bahwa laporan polisi telah diterima oleh Unit PPA Polres Tangerang Selatan.
3. Diduga terjadi di warung yang terletak di dekat sekolah. Menurut Galih, kasus dugaan perundungan siswa di Binus School Serpong terjadi di sebuah warung bernama Warung Ibu Gaul, yang terletak di seberang salah satu pintu keluar sekolah dan dekat dengan pemukiman warga. Pemilik warung Hermanto (31) mengaku terkejut dengan kasus dugaan perundungan yang dilakukan siswa Binus School Serpong. Namun, ia tidak tahu secara pasti di mana dugaan perundungan terjadi. Sebab, siswa yang biasa berkumpul di warungnya terakhir kali berkumpul pada hari Selasa, 13 Februari 2024. Mereka biasanya nongkrong pada pukul 15.30, 16.00, dan 16.30 WIB, serta setelah tugas sekolah selesai. "Kami kaget viral begini. Alumni menanyakan. Menurut Hermanto, meskipun siswa dan alumni sering berkumpul sepulang sekolah, tidak pernah terjadi konflik di tempat ini.
3. Diduga terjadi di warung yang terletak di dekat sekolah. Menurut Galih, kasus dugaan perundungan siswa di Binus School Serpong terjadi di sebuah warung bernama Warung Ibu Gaul, yang terletak di seberang salah satu pintu keluar sekolah dan dekat dengan pemukiman warga. Pemilik warung Hermanto (31) mengaku terkejut dengan kasus dugaan perundungan yang dilakukan siswa Binus School Serpong. Namun, ia tidak tahu secara pasti di mana dugaan perundungan terjadi. Sebab, siswa yang biasa berkumpul di warungnya terakhir kali berkumpul pada hari Selasa, 13 Februari 2024. Mereka biasanya nongkrong pada pukul 15.30, 16.00, dan 16.30 WIB, serta setelah tugas sekolah selesai. "Kami kaget viral begini. Alumni menanyakan. Menurut Hermanto, meskipun siswa dan alumni sering berkumpul sepulang sekolah, tidak pernah terjadi konflik di tempat ini.
4. Pelaku lebih dari satu orang
Hasil penyelidikan awal Unit PPA Polres Tangerang Selatan menunjukkan bahwa pelaku perundungan yang diduga dilakukan siswa Binus School Serpong adalah lebih dari satu orang. Seperti yang diungkapkan Galih pada Senin, "Dilakukan oleh lebih dari satu orang pelaku, yang saat ini kami lakukan penyelidikan. Untuk itu, siapa pelakunya atau yang berbuat terhadap korban, kami masih melakukan penyelidikan." Selanjutnya, dia menyatakan bahwa mereka akan menyampaikan perkembangan lebih lanjut nanti.
5. Anak artis berinisial VR diduga terlibat
Ada kemungkinan bahwa kasus perundungan yang dilakukan siswa di Binus School Serpong juga melibatkan anak artis yang mengembangkan realitas virtual, yang saat ini menjadi host acara talk show di sebuah stasiun televisi swasta dan membuat konten di YouTube. Dalam hal ini, Binus School Serpong memastikan bahwa siswa VR adalah salah satu orang yang diduga melakukan perundungan. Pada hari Senin, Haris Suhendra, General Manager Corporate Marketing Communications Binus Group, menyatakan hal itu.
Sekolah sedang memanggil siswa dan keluarga mereka, serta wali murid, meskipun ia belum merinci sejauh mana VR terlibat dalam perundungan. Haris berjanji bahwa Binus School Serpong akan memastikan peraturan dan penyelidikan kasus dugaan perundungan siswa secara menyeluruh. Kami menyelidiki peristiwa ini secara menyeluruh dan cepat. Dia menambahkan, "Tujuan kami adalah memberikan dukungan kepada korban."