Aceh Tamiang, Jejak kriminal.online | Rabu, (10/1/24), Setelah pagi tadi mengadakan temu ramah bersama insan pers dan pegiat LSM, sekira pukul 14.00 Wib, Pj. Bupati Aceh Tamiang, Drs. Asra bertemu ramah bersama Kepala Mukim, Datok Penghulu dan tokoh masyarakat Dalam Kabupaten Aceh Tamiang.
Mengawali sambutannya, Pj. Bupati Asra menceritakan sejumlah persoalan dan PR krusial dalam membangun Aceh Tamiang. Asra kemudian kembali menegaskan, dukungan dan kolaborasi multipihak untuk menentukan kemana arah dan tujuan membangun Bumi Muda Sedia.
“Saya tegaskan kembali, kerjasama, sinergitas dan dukungan sangat saya butuhkan dari pak datok, pak mukim, dan elemen masyarakat lainnya. Percuma, jika Pemkab Aceh Tamiang memiliki program yang bagus, tapi jika tidak didukung maka tidak akan berhasil juga”, ucap Pj. Bupati Asra.
Dijelaskan olehnya, untuk menyelesaikan segala permasalahan dan persoalan yang terjadi kerjasama yang dilakukan bisa dengan membagi-bagi tugas tersebut sesuai dengan bidangnya sehingga persoalan tersebut selesai.
“Komunikasi yang intens, akan menyelesaikan persoalan yang terjadi dalam wilayah Kabupaten Aceh Tamiang”, sebut Pj. Bupati Asra lagi.
Seperti pertemuan-peretemuan sebelumnya, Asra kembali menjabar dan menerangkan tiga poin penting yang harus dijalankannya karena merupakan bagian dari persoalan nasional yakni menyukseskan Pemilu dan Pilkada, menurunkan angka stunting dan kemiskinan ekstrem.
Di awal acara tadi dilakukan Pemberian PIN Desa Mandiri dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi RI melalui DPMPPKB kepada 10 kampung yang ada di kabupaten Aceh Tamiang. Ke sepuluh kampung tersebut ditetapkan statusnya sebagai “Desa Mandiri” jelang akhir 2023.
Ada pun 10 Kampung yang berhasil mendapatkan predikat tersebut ialah, Kampung Air Tenang Kecamatan Karang Baru, Kampung Paya Tampah Kecamatan Karang Baru, Kampung Benua Raja Kecamatan Rantau, Kampung Durian Kecamatan Rantau.
Selanjutnya, Kampung Suka Mulia Kecamatan Rantau, Kampung Selamat Kecamatan Tenggulun, Kampung Upah Kecamatan Bendahara, Kampung Telaga Meuku Sa Kecamatan Banda Mulia, Kampung Tanjung Keramat Kecamatan Banda Mulia, dan terakhir, Kampung Blang Kandis Kecamatan Bandar Pusaka.
Kegiatan yang dipusatkan di tribun lapangan upacara Kantor Bupati Aceh Tamiang tersebut juga dihadiri oleh Plt. Sekda, para Asisten dan Staf Ahli, para Kepala OPD, dan para Camat.**(permata)