Jejak Kriminal.Online
Sebuah situs judi online 'Slot Gacor' disinyalir telah mengambil langkah-langkah ilegal dengan meretas server yang dikelola oleh Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Pringsewu .
Aksi yang dilakukan situs tersebut telah menyebabkan kerugian besar bagi negara karena hilangnya data absensi kehadiran pegawai negeri sipil Kabupaten Pringsewu yang berimbas pada pembayaran tunjangan kinerja pegawai di lingkungan pemerintah kabupaten Pringsewu.
Masalah tersebut diungkapkan oleh Kepala Bidang SPBE Dinas Kominfo kabupaten Pringsewu, Mahrizan kepada awak media saat dikonfirmasi terkait adanya dugaan manipulasi absensi kehadiran pegawai.
"Aplikasi absensi kehadiran elektronik pada saat pemeriksaaan oleh Badan Pemeriksa Keuangan RI memang ada kendala, terserang malware judi online slot gacor dan juga bersamaan dengan proses migrasi ke pusat data nasional jadi perhitungan kehadiran masih menggunakan proses manual, karena aplikasi masih dalam tahap uji," ungkapnya, Rabu (03/12/2024).
Kendala dan rusaknya aplikasi absensi kehadiran pegawai diduga menjadi alasan adanya manipulasi absensi kehadiran elektronik dalam rangka mendapatkan tunjangan kinerja pegawai dan hal tersebut merupakan tindakan yang sangat buruk dan tidak etis. Modus tersebut menunjukkan ketidakjujuran dan kecurangan para pegawai yang seharusnya memberikan layanan dan pengabdian yang terbaik untuk masyarakat. Hal ini mengungkapkan perlunya perlindungan data yang kuat dan kesadaran akan potensi ancaman keamanan siber pada data pemerintah.
Bila benar, peristiwa ini juga membuktikan bahwa situs judi online tidak hanya merugikan masyarakat dengan menarik keuntungan tanpa izin, tetapi juga dapat membahayakan data penting dan rahasia negara. Karena itu, pemerintah harus meningkatkan pengawasan dan kerjasama dengan perusahaan teknologi untuk melindungi data sensitive dan sistem keamanan dari hacker.
Terlepas dari itu semua, masalah ini menjadi sangat menarik perhatian masyarakat karena telah terjadi dugaan manipulasi absensi kehadiran pegawai sehingga menyebabkan kerugian negara yang timbul dari pembayaran tunjangan kinerja pegawai.
Sumber : Indometro.id