Lahat,sumsel, Jejak Kriminal.online - Kapolres Lahat AKBP God Parlasro S.Sinaga SH.SIK.MH, bersama dengan kabag ops kompol Aan Sumardi SE.MM, kasat intel Mulyono SH, kasat samapta AKP Hipni SH, kasat lantas AKP Muruyanto SH.MH, dan kapolsek kota AKP Samsuardi, memimpin langsung pengamanan dan pengawalan Aksi Unjuk Rasa Aliansi Rakyat Lahat Menggugat di halaman kantor bupati Lahat, Rabu (17/01/2024).
Kapolres Lahat yang diwakili oleh Kasubsi Humas Aiptu Lispono, SH, menyampaikan, bahwa tuntutan massa adalah terkait pelantikan PJS Kapala Desa di Kabupaten Lahat oleh PJ. Bupati Lahat pada 12 Januari 2024, dianggap tidak sesuai prosedur, mekanisme, dan aturan yang berlaku, serta diduga memiliki muatan politis.
" Tuntutan dalam aksi tersebut mencakup pembatalan pengangkatan PJS Kades yang dianggap dilakukan tanpa prosedur, dugaan ketidaknetralan dan muatan politis dalam pengangkatan PJS Kades oleh PJ. Bupati Lahat, serta kritik terhadap pengangkatan tanpa rekomendasi dari camat dan usulan BPD " urainya.
Masyarakat Lahat menggugat PJ Bupati Lahat untuk mengundurkan diri, dan meminta Mendagri menonaktifkan PJ Bupati Lahat dengan dugaan keterlibatan ASN membakar kalender sebagai janji kepada PJS Kades tanpa rekomendasi camat.
“ Perwakilan massa diterima oleh Sekda Lahat Candra SH.MM yang mewakili PJ. Bupati Lahat, kasat intel AKP Mulyono SH, kasat pol pp, asisten I pemda, dan pejabat pemda terkait lainnya,” kata Kapolres.
Hasil pertemuan tersebut menyatakan bahwa Sekda Lahat Candra SH.MM akan menyampaikan permintaan massa kepada PJ Bupati Lahat, yang akan memutuskan dan meninjau ulang SK pelantikan PJS kepala desa di Kabupaten Lahat.
“ Dalam pengamanan aksi unjuk rasa, Polres Lahat melibatkan 120 personel gabungan stap dan fungsi, ditambah personel dari TNI, Sat Pol PP, dan DLLAJR, dan pada Pukul 13.00 WIB, massa membubarkan diri dan situasi dinyatakankondusif, aman terkendali, ” ujar Kapolres.
(Iswanto).