Tanggamus - Jejakkriminal.online.
Pemerintah pekon rantau tiang kecamatan pugung kabupaten Tanggamus mengadakan musyawarah perencanaan pembangunan ( MUSREMBANG ),Rencana kegiatan pembangunan daerah th 2025, kegiatan tersebut berlangsung di aula kantor pekon Rantau Tijang,Kamis 18/1/2024.
Dalam sesi sambutan Nurkholis selaku kepala pekon menuturkan kegiatan musrembang ini adalah rencana pembangunan tahun depan dimana masyarakat dipersilahkan mengajukan usulan dan masukan nanti akan mana yang akan didahulukan dan dipilah yang lebih urgen, tuturnya.Bpk Hendra, SE kasubag umum kecamatan pugung selaku pemateri menerangkan rangkaian kegiatan musrembang ini berkaitan dengan dana APBD kabupaten, disemua pekon diadakan, seperti dipugung ini ada 27 pekon, nantinya aspirasi dari masyarakat yang sudah di sekala prioritaskan di pekon-pekon akan dibawa kembali ke musrembang tingkat kecamatan, dan di pilah lagi mana yang lebih penting untuk didahulukan, dan diadakan perengkingan, jelas Hendra.
Dalam kegitan tersebut dibuka sesi tanya jawab seluas - luasnya untuk mengajukan usulan dan saran, beberapa perwakilan warga dan instansi yang mengajukan usul itu diantaranya Ibu Selvi M.pd perwakilan dari SMK Pugung, mengajukan lampu jalan untuk penerangan sekolah dimalam hari yg hanya ada satu itu juga lampu kecil, dan juga tentang tanah dibelakang sekolah yang sering tergerus air berharap agar bisa ditalud yang nantinya memudahkan pihak sekolah untuk melakukan pemagaran, katanya, Bpk Hamim perwakilan dari SMP 1 pugung mengeluhkan tentang parkir kendaraan Siwa- siswi disekolah, sebenarnya dari pihak sekolah melarang para peserta didik untuk membawa kendaraan sekolah, terkadang ada siswa yang jahil motor dibuat kempes ada juga bekas silet dijok dan sebagainya jadi berharap ada tempat parkir khusus untuk anak sekolah, tuturnya
Ibu Nurhayati Dari perwakilan SDN 3 Rantau Tijang berharap perbaikan ke antor yang kondisinya sudah rusak , katanya.Bapak Asa ketua perkumpulan petani pemakai air( p3 A ) mengusulkan pembangunan talud yang kondisinya sudah rusak arah menuju tanah salah satu anggota BHP sekitar 300 meter untuk pembagian air persawahan warga,katanya, Salah satu warga pekon memberikan himbauan agar warga tidak membuang sampah sembarangan terlebih di posisi sungai dijembatan gantung pekon, ungkapnya.
Menanggapi usulan dari perwakilan sekolah SMK pemateri menjawab agar itu disampaikan dalam rangkaian musdes pekon karena itu ranahnya anggaran dana desa,sedangkan untuk perbaikan kantor pekon di SDN 3 Rantau Tijang dan talud iri gasi yang diungkapkan ketua P3A buatkan pengusulan ke dinas terkait untuk disampaikan termasuk disini banyak anggota legislatif yang bisa diminta bantuannya penyampaian proposal tersebut, semoga itu bisa terlaksana,jelasnya.
KAKON Nurkholis, memaparkan usulan tersebut mengenai lampu jalan untuk SMK sekarang ini dari pihak PLN memberikan akses tetapi harus ada meteran berbayara,masyarakat tentunya terbeban sedangkan untuk lahan perparkiran bisa berkoordinasi kepihak kepolisian, sedangkan anak sekolah SMP sebenarnya belum bisa atau belum diperkenankan memiliki SIM sedangkan untuk lahan parkir apakah ada yang mau menghibahkan tananya, jelas kakon pada perwakilan dari SMP 1 Pugung, mengenai pembuangan sampah yang sembarangan ,dari pihak pekon sudah menempelkan banner himbauan untuk warga jangan membuang sampah sembarangan tetapi itu kembali kepada kesadaran warga itu sendiri, jelas KAKON Nurkholis
Acara tersebut dimulai pukul 80.30.Wib selesai dengan jam 11.30.WIB ditutup doa oleh tokoh agama ustad Sarmidi,
Kegiatan ini dihadiri oleh Bpk Hendra ( kasubag umum kec pugung ) Bigpol Aryanto (BABINKANTIPMAS), selpi,M.pd (perwakilan SMK Pugung ), Bpk Hanim (Perwakilan SMP 1 PUGUNG) EVA ,S.Pd (perwakilan SDN 1 Rantau Tijang ), ibu Nurhayati (perwakilan SDN 3 Rantau Tijang) ,Nurkholis (kakon rantau Tijang) dan aparaturnya,Suhaimi Ketua BHP dan anggotanya,kader posyandu, tokoh masyarakat,dan warga setempat.
( M.ikbal )