Pringsewu - Jejak kriminal.Online. Polres Pringsewu menerima kunjungan dua pejabat utama Polda Lampung dalam rangka melakukan pengecekan kesiapan Polres Pringsewu dalam mengamankan pelaksanaan pemilu, khususnya pada proses pemungutan suara yang akan segera berlangsung.
Pejabat yang datang dari Polda Lampung adalah Karo Ops Kombespol Andriansyah Daulay dan Komandan Satuan Brimobda Polda Lampung Kombespol Yustanto Mujiharso. Kedatangan keduanya menggunakan helikopter dan disambut langsung oleh Kapolres Pringsewu AKBP Benny Prasetya dan jajaran pada Selasa (23/1/2024) sore.
Kapolres Pringsewu menyampaikan kepada kedua pejabat dari Polda Lampung mengenai seluruh potensi yang telah dipersiapkan, termasuk jumlah personel pengamanan, jumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS), dan kerawanan yang telah dipetakan sebelumnya.
Dalam kesempatan tersebut, Kapolres menegaskan bahwa pihaknya telah siap untuk mengamankan seluruh rangkaian pemilu, termasuk proses pendistribusian logistik dan pemungutan suara. Dengan persiapan yang matang, diharapkan semua tahapan pemilu di Bumi Jejama Secancanan dapat berjalan dengan aman dan lancar.
"Pemilu merupakan salah satu momen puncak dalam proses demokrasi Indonesia yang sangat berharga. Untuk memastikan kelancaran proses tersebut, Polri akan berperan aktif dalam mengawal tahapan pemilu dari awal hingga selesai," ucapnya.
Sementara itu, Karo Ops Polda Lampung, Kombespol Andriansyah Daulay, memberikan apresiasi kepada Polres Pringsewu atas kinerjanya yang baik dalam mengamankan tahapan pemilu di wilayahnya. Dalam kunjungan pertamanya ini, Karo Ops juga memberikan pesan kepada seluruh personel Polres Pringsewu untuk menjalankan tugas pengamanan pemilu dengan profesional dan tetap menjaga netralitas Polri.
Ia menekankan bahwa pengamanan pemilu merupakan tanggung jawab Polri dalam menjaga fondasi demokrasi bangsa. Dalam pesannya, Karo Ops juga menyoroti pentingnya kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk TNI, pemerintah daerah, dan seluruh elemen masyarakat untuk mensukseskan pemilu 2024.
"Kepolisian tidak bisa bekerja sendiri, oleh karena itu jaga soliditas dan sinergi dengan jajaran TNI, Pemerintah daerah, dan seluruh elemen masyarakat," tandasnya (*).