Bus Rombongan Guru Tabrak Truk Bermuatan Beton ,Kecelakaan Maut di Tol Ngawi


Bus Rombongan Guru Tabrak Truk Bermuatan Beton ,Kecelakaan Maut di Tol Ngawi

Kamis, 04 Januari 2024, Januari 04, 2024

 







Jejak Kriminal. Online


Sebuah bus yang membawa rombongan guru dari Yayasan Charis Malang menabrak truk tronton di jalan tol Ngawi-Solo tepatnya di Kecamatan Kedunggalar, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur pada Rabu (3/1/2024) pagi.

Kecelakaan ini mengakibatkan kernet Bus Restu Panda yang bernama Anugrah Aviciena Arif (23) dan kernet truk, David Angga Fauzi (30) tewas di lokasi kejadian.

Diduga sopir bus tidak fokus sehingga menabarak truk tronton bermuatan beton paku bumi.

Kasat Lantas Polres Ngawi AKP M Sapari mengatakan para penumpang bus hendak berlibur ke Yogyakarta.

“Mulanya, rombongan tersebut berangkat dari Malang, sebanyak 3 bus. Mereka berangkat pada Rabu dini hari. Namun sayangnya, salah satu bus mengalami laka lantas,” ujar AKP M Sapari.

Dirinya menjelaskan, Bus Restu mengangkut 36 penumpang dan dikemudikan oleh Muhammad Basri (48), warga Desa Kedawung Kulon, Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan. Bus Restu melaju dari arah Ngawi.

“Sesampainya di TKP, sopir bus hendak mendahului Truk Tronton berpelat nomor B 9148 BEA, yang dibawa oleh Suwignyo, warga Desa Ngrame, Kecamatan Pungging, Kabupaten Mojokerto, usia 55 tahun,” jelasnya.

Pihaknya menduga, sopir bus terlalu mengambil haluan ke kiri sehingga menabrak bagian belakang truk tronton. Bahkan, begitu kencangnya tabrakan mengakibatkan muatan paku bumi ikut tumpah berserakan.

“Puluhan paku bumi terpelanting ke bagian depan truk. Sehingga menyebabkan kabin kemudi truk hancur serta menimpa sopir dan kernet truk. Kecelakaan terjadi lantaran kurang hati-hatinya pengemudi Bus Restu dalam memacu kendaraannya di jalan tol,” paparnya.

Apalagi, lanjut dia, kejadian tersebut terjadi pada pagi hari yang merupakan jam rawan pengemudi mengantuk.

Kemungkinan, karena kelalaian sopir Bus Restu membuat kurang fokus, dan menyebabkan kecelakaan maut menghantam bagian belakang truk tronton muat beton ini.

“Semua penumpang bus kini sudah dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan yang lebih intensif. Petugas masih kesulitan untuk mengevakuasi kedua kendaraan, dan membutuhkan bantuan alat berat, untuk mengangkat bodi kedua kendaraan dari tepi jalan tol,” pungkasnya.

Saat ini petugas masih berupaya mengevakuasi kedua kendaraan. Sambil melakukan pengaturan lalu lintas, supaya tidak terjadi kepadatan.

Sumber : Tribun

TerPopuler